Kisah Pilu di Balik Lagu Gong Xi Gong Xi yang Sering Diputar saat Perayaan Imlek

23 Januari 2023, 13:32 WIB
Diciptakan Chen Gexin yang pernah dipenjara ketika China dijajah oleh Jepang, berikut kisah pilu di balik lagu khas Imlek, Gong Xi Gong Xi. /Ilustrasi dari Freepik/

KABAR WONOSOBO – Perayaan Imlek atau Tahun Baru China 2023 dirayakan pada 22 Januari 2023. Salah satu lagu yang terkenal dalam perayaan ini adalah lagu Gong Xi Gong Xi. 

Lagu Gong Xi Gong Xi merupakan sebuah lagu yang memiliki makna tentang harapan atas sebuah kebahagiaan. 

Gong Xi Gong Xi ditulis oleh komposer dari Shanghai bernama Chen Gexi sebagai sebuah persembahan dalam perayaan kebebasan Tiongkok dalam perang dengan Jepang di tahun 1945.

Baca Juga: Terjemahan Lirik Lagu Cheating On You - Charlie Puth, But When I Touch Her I Feel Like I'm Cheating On You

Biasanya, lagu ini akan kembali didengarkan masyarakat ketika momen perayaan Imlek, termasuk di Indonesia. 

Namun ternyata, lagu ini bukanlah sebuah lagu yang didendangkan ketika perayaan Tahun Baru China.

Dikutip dari Pikiran Rakyat, Gong Xi Gong Xi rupanya memiliki kisah pilu di balik proses penciptaannya, terutama dari sosok sang pencipta sendiri, Chen Gexin. 

Baca Juga: Lirik Lagu Mengejar Matahari - Keisya Levronka ft Andi Rianto, Tetes Air Mata Mengalir di Sela Derai Tawa

Terciptanya lagu Gong Xi Gong Xi, memang ketika Tiongkok berada di bawah tekanan besar, akibat konflik militer selama delapan tahun antara Republik Tiongkok dan Kekaisaran Jepang.

Penyebab Sang Penulis Lagu di Penjara

Chen Gexin merupakan seorang pekerja seni, dan saat itu ia aktif membuat lagu untuk memberikan kritik dan juga lagu anti-Jepang. 

Menarik dari garis waktu, saat itu ketegangan sedang terjadi di Tiongkok, sehingga lagu kritik tersebut mengantarkannya harus dipenjara di daerah Shanghai.

Meskipun demikian, Chen Gixen akhirnya bebas ketika Jepang menyerah. 

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu 'Habibi' Ricky Rich, ARAM Mafia

Bukan Lagu untuk Perayaan Imlek

Pada mulanya, lagu ciptaan Chen Gixen ini bukanlah lagu untuk perayaan tahun baru, melainkan untuk memberikan semangat kepada warga China. 

Lagu ini ditulis ketika Jepang menyerah dan membebaskannya bersama tahanan-tahanan lain.

Dengan perasaan bahagia karena dibebaskan, Chen juga merasa sedih akibat banyak korban jiwa yang melayang, bahkan mencapai 20 juta jiwa. 

Baca Juga: Tanggal Rilis, Daftar Lagu, Tur Album 'Gloria' Sam Smith Akhir Januari 2023

Terdapat perasaan bersalah pula, sebab ia bisa tetap selamat dari ‘kepatuhannya’ kepada aturan Jepang. 

Chen Gixen merasa bahagia sekaligus sedih karena mengalami banyak kehilangan. 

Meski pun demikian, warga yang bebas pun saling memberikan selamat dan menyapa satu sama lain, bagaikan ada harapan baru setelah keluar dari suasana yang menyedihkan. 

Semua emosi ini akhirnya tersalurkan menjadi "Gong Xi Gong Xi", yang dalam bahasa Inggris diterjemahkan menjadi "Selamat, Selamat." 

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu 'Moonlight Sunrise' TWICE

Masih Berlanjutnya Penderitaan

Walaupun perang telah usai setelah bertahun-tahun, penderitaan warga masih tetap berjalan.

Penderitaan warga berlanjut akibat adanya kemerdekaan ini, China masih terpuruk, terutama dalam sektor ekonomi. 

Adanya inflasi yang tidak terkendali memperburuk keadaan negara dan masyarakat China, namun masih ada harapan dan kebahagiaan yang dinanti.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Lagu Romantis, Cocok untuk Undangan Pernikahan Digital

Kendati memiliki kisah pilu di belakangnya, lagu Gong Xi Gong Xi pada akhirnya menjadi populer akibat adanya acara khusus Gala Tahun Baru CCTV yang disiarkan pada tahun 80-an, yang memutar lagu ini. 

Lagu ini kemudian terus diputar ketika Imlek dengan alasan lagu ini memiliki makna positif yang terkandung dalam liriknya. 

Optimisme dan harapan masyarakat tertuang dalam lagu ini, sehingga digunakan selama tahun baru. Pada akhirnya lagu ini cocok menjadi jingle ketika perayaan Imlek tiba. 

Baca Juga: Trending di Twitter! Lirik dan Terjemahan Bahasa Indonesia Lagu First Love, Utada Hikaru

Baca Artikel Kami Selengkapnya di Google News.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler