KABAR WONOSOBO — Sebagai masyarakat yang masih erat dengan hal-hal spiritual, orang-orang Indonesia selalu mengaitkan pantangan di berbagai tempat dengan kisah mistis.
Ada beberapa tempat umum yang kerap dikonotasikan dengan hal-hal berbau supranatural, salah satunya rumah sakit.
Orang-orang Indonesia yang percaya pada pamali dan hal-hal tak kasat mata mempercayai bahwa ada beberapa hal yang pantang dilakukan oleh pasien maupun seseorang yang sedang berada di rumah sakit.
Baca Juga: MERINDING! Ini 5 Pantangan di Jawa yang Tersirat dalam Film Jagat Arwah
Pantangan ataupun mitos ini sangat umum diketahui oleh para tenaga medis yang bekerja di rumah sakit.
Mereka betul-betul menghindari kalimat-kalimat tertentu yang tidak elok untuk diucapkan, karena diyakini dapat membawa kesialan atau keburukan bagi mereka maupun pasiennya.
Berikut beberapa pantangan selama berada di rumah sakit yang tak boleh disepelekan:
Baca Juga: 5 Film Horor Indonesia yang Berlatar Rumah Sakit, Mana Favoritmu?
1. Membawa bunga ketika menjenguk pasien
Alih alih sebagai bingkisan yang manis, bunga ternyata dianggap pamali alias pantang diberikan kepada orang sakit. Selain itu, membawa bunga saat menjenguk dikhawatirkan memicu infeksi terhadap pasien akibat bakteri yang menempel di bunga.
Sebaiknya tidak membawa bunga ketika menjenguk pasien di RS untuk mencegah berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Daftar Nomor Telepon Rumah Sakit di Cilacap, Bisa Dijadikan Rujukan Saat Liburan dan Mudik Lebaran
2. Mengucapkan “Kok IGD sepi ya?”
Siapapun yang sedang berada di IGD rumah sakit, dilarang mengucapkan kalimat tersebut. Mitos atau bukan, yang jelas para dokter dan perawat biasanya menghindari mengatakan kalimat itu saat sedang berjaga di IGD.
Sebab, perkataan itu dianggap bisa seketika mengundang pasien masuk berbondong-bondong ke IGD. Kasus atau penyakit yang datang juga bakal tidak seperti biasanya.
Kalimat sakral ini bisa mendatangkan pasien dengan kasus parah, seperti kejang, stroke, serangan jantung, dan penyakit lainnya yang tidak baik untuk pasien maupun untuk dokter jaganya.
Baca Juga: 13 Pantangan Atau Hal Tabu yang Dilarang Saat Imlek
3. Pulang di hari Sabtu
Diizinkan pulang oleh dokter setelah menjalani rawat inap di rumah sakit biasanya sangat ditunggu-tunggu oleh pasien. Namun, ada hari khusus yang sangat dihindari oleh pasien untuk pulang, yaitu hari Sabtu.
Ini pernah terjadi di RSUD Rembang, Jawa Tengah. Jika dokter memberi izin pulang bertepatan pada hari Sabtu, pasien akan memilih bertahan satu hari dan pulang di hari Minggu.
Sejumlah pasien mempercayai jika pulang dari rumah sakit di hari Sabtu, makai kondisi kesehatan yang sudah pulih akan kembali sakit beberapa hari kemudian dan akan kembali dirawat di rumah sakit.***