“Saya merasa seperti akan mati karena berdesakan,” kata Dvir
Rekaman video menunjukkan sejumlah besar pengunjung yang kebanyakan adalah pria Yahudi ultra-Ortodoks berpakaian hitam, berdesakan di dalam terowongan.
Dikutip Kabar Wonosobo dari The Associated Press, saksi mata mengatakan bahwa barikade polisi membuat orang kesulitan untuk keluar dengan cepat.
Desak-desakan itu terjadi selama perayaan Lag BaOmer di Gunung Meron, pertemuan keagamaan massal pertama yang diadakan secara resmi sejak Israel mencabut hampir semua larangan terkait pandemi virus corona.
Seperti diketahui, kasus infeksi Covid-19 di Israel menurun drastis sejak meluncurkan salah satu kampanye vaksinasi paling sukses di dunia akhir tahun lalu.
Lag BaOmer menarik puluhan ribu orang setiap tahunnya untuk menghormati Rabbi Shimon Bar Yochai, tokoh agama Yahudi dari abad ke-2 yang dimakamkan di sana.
Baca Juga: Normalisasi Hubungan UEA dengan Israel, Pangeran Abu Dhabi Tanam Investasi Senilai 173 Miliar Rupiah
Peziarah, yang sebagian besar terdiri dari orang Yahudi Ultra Ortodoks biasanya menyalakan api unggun, berdoa dan menari sebagai bagian dari perayaan.
Tahun ini, media memperkirakan ada sekitar 100.000 orang yang mengunjungi situs tersebut.