Daerah yang sekarang dikenal dengan nama Kalibeber merupakan hasil dari iktikad dan ikhtiar baik dari Kyai Karim. Beliau dengan ikhlas bermukim di Kalibeber dan beranak-pinak di sana.
Sampai pada masa sekarang ini, Kalibeber dikenal sebagai pusatnya pendidikan di darah Wonosobo, terbukti dengan adanya Universitas Sains Al Quran dan berbagai sekolah formal yang beralamatkan di sana.
Tentu, ini tidak lepas dari jasanya Kyai Karim yang mengerahkan kemampuannya guna membentuk peradaban di daerah Wonosobo, khususnya Kalibeber.
Baca Juga: Petani asal Dieng Puji Widodo 10 Tahun Bangun Hanggar Kompos, Ajak Petani Berbakti pada Tanah
Sementara Kyai Walik berperan dan bertugas di kawasan kecamatan kota Wonosobo. Beliau termasuk cendekiawan dan berpikiran terbuka. Beliau dinilai sebagai tokoh yang paling berjasa terhadap tata kota lingkungan di daerah Wonosobo. Salah satu peninggalannya diyakini berupa Ringin Kurung yang ada di tengah alun-alun kota.***