13 Pantangan Atau Hal Tabu yang Dilarang Saat Imlek

- 7 Januari 2023, 19:24 WIB
Ilustrasi /13 pantangan atau hal tabu yang dilarang saat Imlek.
Ilustrasi /13 pantangan atau hal tabu yang dilarang saat Imlek. /katherinelake/Pixabay

KABAR WONOSOBO - Pada kepercayaan Tionghoa, apa yang kita lakukan pada tahun baru Imlek akan mempengaruhi keberuntungan kita sepanjang tahun.

Ada hal-hal yang menurut kepercayaan Tionghoa dilarang atau tabu untuk dilakukan pada Hari Raya Imlek.

Dilansir dari chinahighlights.com, berikut 13 pantangan atau hal tabu yang dilarang dilakukan saat Imlek:

Baca Juga: Alasan dan Makna Dibalik Pemberian Angpao Saat Imlek

1. Jangan menyapu lantai atau buang sampah

Menurut kepercayaan Tionghoa, menyapu lantai pada Hari Raya imlek diibaratkan menyapu (mengusir) kemakmuran.

Sedangkan membuang sampah keluar rumah merupakan simbol membuang (mengeluarkan) keberuntungan atau kemakmuran dari dalam rumah.

2. Jangan konsumsi obat-obatan

Menurut kepercayaan Tionghoa, mengonsumsi obat-obatan pada hari pertama perayaan Imlek akan membuat orang tersebut menderita penyakit sepanjang tahun.

Pada beberapa tempat, ketika waktu menunjukan tepat pukul 00.00 pada Hari Raya Imlek, orang-orang yang sedang menderita suatu penyakit akan mematahkan atau menghancurkan wadah obat mereka, hal ini dipercaya dapat mengusir penyakitnya pada tahun mendatang.

Baca Juga: 4 Shio Paling Beruntung di Tahun 2023

3. Jangan makan bubur saat sarapan

Bubur tidak boleh dimakan saat sarapan pada Hari Raya Imlek.

Hal ini didasarkan pada anggapan bahwa hanya 'orang miskin' yang makan bubur saat sarapan, dan tidak ada orang-orang ingin mengawali tahun dengan kemiskinan.

4. Hindari keramas dan potong rambut

Jangan keramas dan potong rambut pada Hari Raya Imlek.

Dalam bahasa mandarin, rambut (发, fa) memiliki pelafalan yang sama dan bahkan menggunakan karakter yang sama dengan kata facai (发财) yang artinya 'mencapai kemakmuran'.

Oleh karena itu, bukanlah suatu hal yang baik untuk keramas atau potong rambut saat hari raya imlek karena diibaratkan 'mencuci/memotong kemakmuran'.

Baca Juga: 4 Shio Ini Diprediksi Bakal Makmur Di Tahun 2023

5. Jangan mencuci baju

Hari pertama dan kedua tahun baru Imlek diperingati sebagai hari kelahiran Dewa Air.

Kegiatan mencuci baju pada kedua hari ini disebut merupakan kegiatan yang tidak menghormati dewa tersebut.

Para leluhur juga percaya bahwa air melambangkan rezeki atau kekayaan, sehingga kegiatan membuang air sehabis mencuci diibaratkan membuang kekayaan.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Imlek Gong Xi Gong Xi Cocok Diputar Saat Malam Tahun Baru Imlek 2023

6. Sebaiknya tidak menjahit/merajut

Pada masa lampau, para perempuan biasanya memiliki kemampuan untuk menjahit atau merajut.

Namun mereka tidak akan melakukan kegiatan tersebut pada hari pertama hingga hari kelima tahun baru imlek.

Mereka percaya bahwa menjahit atau merajut pada tahun baru imlek akan menjadikan tahun mendatang menjadi tahun yang keras (penuh dengan jahitan).

Baca Juga: 6 Makanan Khas Imlek dan Makna Dibaliknya

7. Jangan berikan uang dengan jumlah ganjil

Orang Tionghoa menyukai angka-angka genap, karena kepercayaan dalam tradisi menyatakan bahwa 'hal baik selalu datang berlipat ganda'.

Namun mereka juga menghindari angka-angka yang dianggap membawa sial seperti 4 atau 40, dikarenakan angka 4 dalam bahasa Cina memiliki bunyi yang sama dengan kata 'kematian'.

8. Jangan memecahkan perabotan

Memecahkan sesuatu melambangkan 'ketidakutuhan' dan 'ketidakberuntungan'.

Memecahkan mangkok, piring, gelas, vas, atau cermin selama perayaan imlek dipercaya dapat membawa nasib sial, kehilangan uang, atau perpecahan keluarga.

Baca Juga: 5 Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2023 dalam Bahasa China dan Indonesia

Jika ada benda yang secara tidak sengaja pecah, orang Tionghoa biasanya akan membungkusnya dengan kertas merah dan berkata sui sui ping'an yang artinya sepanjang tahun akan aman dan tentram.

Dalam bahasa Mandarin 碎 (sui dengan arti 'pecah/rusak') and 岁 (sui, dengan arti 'tahun') memiliki bunyi yang sama.

9. Anak perempuan yang sudah menikah dilarang mengunjungi orang tua

Anak perempuan yang sudah menikah tidak diizinkan untuk berkunjung ke rumah orangtuanya pada hari raya imlek.

Hal ini dipercaya dapat membawa nasib sial kepada orang tuanya atau menyebabkan masalah ekonomi yang berat untuk keluarga.

Menurut tradisi, anak perempuan yang sudah menikah baru diizinkan berkunjung pada hari kedua.

Baca Juga: Arti 'Gong Xi Fa Cai' Sering Diucapkan Saat Tahun Baru Imlek

10. Jaga anak agar tidak menangis

Tangisan anak kecil dipercaya membawa ketidakberuntungan untuk keluarga.

Oleh karena itu, para orang tua akan berusaha sedemikian rupa agar anak mereka tidak menangis pada perayaan Tahun Baru Imlek.

11. Jangan pinjam atau meminjamkan uang

Uang tidak boleh dipinjamkan pada Hari Raya Imlek, dan semua hutang harus dibayar sebelum Hari Raya.

Apabila seseorang berhutang kepada Anda, jangan menagihnya pada Hari Raya.

Orang yang menagih hutang pada Hari Raya disebut akan mengalami kemalangan sepanjang tahun.

Baca Juga: Alasan dan Makna Dibalik Pemberian Angpao Saat Imlek

12. Jangan gunakan pakaian hitam atau putih

Hal ini disebabkan oleh tradisi bahwa warna hitam dan putih diasosiasikan dengan pakaian berkabung.

13. Jangan membunuh atau menyembelih binatang

Hal ini harus dihindari sejak Hari Raya hingga hari kelima belas, dikarenakan darah dianggap pertanda buruk.

Orang Tionghoa biasanya akan menyembelih atau memotong ayam, bebek, ikan, dan babi beberapa hari sebelum Hari Raya.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Imlek Gong Xi Gong Xi Cocok Diputar Saat Malam Tahun Baru Imlek 2023

Demikian 13 pantangan atau ha tabu yang dilarang saat Imlek.***

Editor: Arum Novitasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x