6 Negara yang Pernah dan Masih Melarang Perayaan Valentine

- 7 Februari 2023, 15:16 WIB
Seorang siswi Muslim memegang poster saat protes perayaan Hari Valentine di Surabaya, Indonesia, 13 Februari 2017.
Seorang siswi Muslim memegang poster saat protes perayaan Hari Valentine di Surabaya, Indonesia, 13 Februari 2017. /Antara Foto/Zabur Karuru/via REUTERS/

Walaupun sampai saat ini tidak ada aturan perundang-undangan yang secara resmi melarang perayaan valentine, namun beberapa golongan menghimbau untuk tidak ikut serta dalam perayaan Valentine.

Perayaan Valentine dianggap bukan bagian dari kebudayaan lokal dan bertentangan dengan ajaran agama islam yang menjadi agama mayoritas di Indonesia.

Selain itu alasan kenapa banyak pihak yang melarang perayaan Valentine berkaitan dengan anggapan bahwa perayaan hari kasih sayang ini mendorong seks bebas dan konsumsi alkohol serta obat-obatan terlarang.

Walaupun demikian, perayaan valentine masih dilakukan secara terbuka terutama di kota-kota besar di Indonesia.

Baca Juga: Gejala Stres: Efek Pada Tubuh dan Perilaku Seseorang

5. Iran

Otoritas agama di Iran telah melarang warganya untuk tidak melakukan perayaan Valentine karena hal itu dianggap sebagai kebudayaan barat yang bertentangan dengan agama islam.

Pemerintah Iran bahkan melarang produksi dan penjualan barang-barang yang berkaitan dengan hari Valentine.

Sebagai pengganti Valentine, mereka mengusulkan untuk merayakan Mehregan. Sebuah festival kuno untuk menghormati yazata Mehr yang bertanggung jawab untuk persahabatan, cinta dan kasih sayang.

Baca Juga: Link Uji Tingkat Stres, Seberapa Normal Keadaan Seseorang hingga Depresi

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x