KABAR WONOSOBO - Berlangsung besok, tanggal 14 Februari 2023, Valentine adalah nama beken yang disematkan atas perayaan Hari Kasih Sayang. Kawula muda terlepas dari etnis, agama, hingga budaya, juga turut merayakan tanggal 14 Februari yang disebut sebagai Valentine.
Salah satu pertanyaan yang banyak dicari menjelang hari perayaan Valentine sendiri salah satunya, "Apakah umat Muslim boleh merayakan Hari Kasih Sayang?"
Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui akun YouTube Al Bahjah TV, ulama Islam terkemuka Indonesia yaitu Buya Yahya sempat memberikan penjelasan mengenai perayaan Valentine dalam kaidah umat Muslim.
Baca Juga: 10 SMA Sederajat Terbaik di Klaten Berdasarkan 1000 Sekolah Unggulan di Indonesia Versi LTMPT
Sejarah kelam Valentine
Valentine atau Hari Kasih Sayang yang dirayakan setiap tanggal 14 Februari oleh berbagai kalangan, agama, ras, hingga etnis. Tidak peduli masyarakat Islam, Kristen, Protestan, atau Hindu hingga Buddha sekalipun, rupanya memiliki sejarah yang cukup kelam.
Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman RD, Hari Kasih Sayang atau yang lantas kerap disebut Valentine masih berhubungan erat dengan dieksekusinya tiga orang Santo, atau mereka yang telah terbukti menjalani hidup dengan kebajikan yang heroik, atau disebut juga suci menurut Gereja Katolik Roma.