Mengenal Tari Lengger Punjen Dalam Tradisi Upacara Nyadran Tenongan Di Kabupaten Wonosobo

- 19 Juni 2023, 09:15 WIB
Tarian Lengger, yang merupakan kesenian yang sering dimainkan dalam berbagai macam acara budaya di Wonosobo
Tarian Lengger, yang merupakan kesenian yang sering dimainkan dalam berbagai macam acara budaya di Wonosobo /Sanskerta Online/

Isi dari syair tersebut berupa permohonan kepada Tuhan tentang permintaan rizki, permohonan untuk keselamatan kehidupan, permohonan untuk mempunyai tempat tinggal, dan permohonan sandang.

Dalam pertunjukan Tari Topeng Lengger ini terdapat berbagai macam jenis tarian, di antaranya yaitu Topeng Angger Denok, Topeng Sontoloyo, dan Tari Lengger Punjen.

Juga terdapat beberapa bentuk sajian dari Lengger Wonosobo yang diawali dengan tari Gambyong Lengger, Kinayakan, Sontoloyo, Bribil, Sulasih, Menyan Putih, Rangu-rangu trance, Kebo Giro, Lengger Punjen, Jangkrik Genggong, Cripingkuning, Angger Denok, dan diakhiri dengan Melik-melik.

Baca Juga: Mengenal Bundengan, Alat Musik Tradisional Wonosobo yang Telah Mendunia

Tarian Lengger Punjen yang dimainkan secara berpasangan ini menggambarkan penari laki-laki sebagai seorang suami, penari wanita sebagai seorang istri, juga terdapat properti boneka yang menggambarkan sebagai anak, dan payung sebagai perlindungan Tuhan Yang Maha Esa.

Gambaran tersebut mempunyai arti bahwa sesibuk-sibuk apapun seorang laki-laki itu harus selalu ingat istri dan anaknya yang ada di rumah.

Selain itu Tari Lengger Punjen juga memiliki makna untuk harus selalu ingat kepada Tuhan sang pencipta alam untuk meminta perlindungan, kesejahteraan bagi keluarga, dan dilapangkan rezekinya. 

Baca Juga: Mengenal Tradisi Ruwatan, Budaya Potong Rambut Gimbal di Wonosobo

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Mengenal Tarian Lengger Punjen Dalam Tradisi Upacara Nyadran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah