Tari Lengger Punjen di Dusun Giyanti ini berfungsi sebagai cerminan legitimasi tatanan sosial, sebagai wahana ekspresi ritus yang mempunyai sifat sekuler maupun religius, sebagai saluran maupun pelepasan kejiwaan, sebagai cerminan nilai-nilai estetik, sebagai cerminan kegiatan ekonomi atau sebagai topangan hidup kegiatan ekonomi dalam dirinya.***
Disclaimer:
Artikel ini merupakan hasil korespondensi Khoirul Umam dari Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN KH Abdurrahman Wahid, guna memenuhi tugas UAS semester