Mengenal Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal, Apa Saja Keutamaannya?

- 23 April 2023, 14:22 WIB
Berikut ini merupakan penjelasan tentang ibadah puasa Syawal
Berikut ini merupakan penjelasan tentang ibadah puasa Syawal /Monstera/Pexels.com

KABAR WONOSOBO – Selesai dengan ibadah di Bulan Ramadhan, Umat Islam akan merayakan hari kemenangan, yakni hari raya Idul Fitri, yang mana di hari tersebut umat Islam tidak diperbolehkan berpuasa dan diwajibkan merayakan sukacita setelah sebulan penuh melawan hawa nafsu.

 

Sehari setelah Idul Fitri, Muslimin kembali diperbolehkan untuk berpuasa, bahkan justru puasa setelah lebaran menjadi salah satu ibadah sunnah yang memiliki keutamaan yang cukup besar.

Puasa sunnah di bulan Syawal dilaksanakan selama enam hari dan dikenal sebagai puasa sunnah 6 hari di Bulan Syawal atau orang Indonesia mengenalnya dengan istilah Syawalan.

Baca Juga: Puasa 6 Hari di Bulan Syawal Dulu atau Bayar Utang Puasa Ramadhan Dulu? Berikut Hukumnya

Kapan waktu terbaik untuk melaksanakan Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal?

Puasa yang hukumnya mustahab (sunnah) ini utamanya dilakukan persis setelah Hari Raya Idul Fitri, yakni tepat pada tanggal 2 hingga 7 Syawal.

Pelaksanaan yang begitu mepet dengan Idul Fitri tersebut memiliki arti bahwa sebagai umat Muslim kita menunjukan bersegera dalam melakukan kebaikan.

Meski begitu, Umat Islam tetap bisa melakukan puasa sunnah 6 hari di Bulan Syawal pada akhir-akhir waktu asalkan masih di bulan Syawal.

Haruskah Dilaksanakan Berurutan?

Dalam pelaksanaan puasa Syawal ini kita, lebih utama lagi jika dilakukan secara berurutan, namun jika dilakukan tidak berurutan juga tidak akan mengurangi pahala puasa Syawal.

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Muslim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x