Sejarah dan Mitos Asal-Usul Kemunculan Anak Rambut Gimbal di Dieng, Hanya Bisa Dihilangkan dengan Ruwatan

- 9 Desember 2023, 08:24 WIB
Salah satu anak berambut gimbal di Dataran Tinggi Dieng.
Salah satu anak berambut gimbal di Dataran Tinggi Dieng. /FB /@Rizki Triyani Sinaga/

KABAR WONOSOBO - Dieng merupakan wilayah dataran tinggi yang berada di wilayah kabupaten Wonosobo. Kawasan dataran tinggi Dieng terbagi menjadi dua desa dimana Dieng Wetan merupakan salah satu desa pada kecamatan Dieng kabupaten Wonosobo dan Dieng Kulon merupakan satu desa di kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara.

Dieng sangat terkenal dengan obyek wisatanya antara lain terdapat komplek candi peninggalan agama Hindu salah satunya Candi Ardjuna. Di wilayah ini juga terdapat berbagai kawah yang sangat indah salah satunya kawah Sikidang. Maka tidak mengherankan apabila pengunjung yang datang tidak hanya merupakan wisatawan lokal akan tetapi juga wisatawan dareah lain bahkan mancanegara.

Satu momen yang sangat dinantikan oleh para wisatawan di daerah ini adalah Dieng Culture Festival yang diadakan oleh pemerintah Kabupaten Banjarnegara. Dieng Culture Festival merupakan festival budaya dengan konsep sinergi antara unsur budaya masyarakat, potensi wisata alam yang dimiliki Dieng, serta pemberdayaan masyarakat lokal agar bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki.

Ada satu acara yang paling dinanti-nanti dan menjadi acara puncak Dieng Culture Festival yaitu prosesi pemotongan rambut gimbal yang diadakan di pelataran kompleks Candi Arjuna, kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Selain pemotongan rambut gimbal, acara Dieng Culture Festival juga diisi dengan acara lain seperti Musik Jazz Atas Awan, Festival Film Dieng, Festival Lampion, Minum Purwaceng Bersama, Camping DCF, Sendratari Rambut Gimbal, Jalan Sehat dan Reboisasi, Expo, dan lain sebagainya.

Pada tradisi unik yang terdapat di dataran tinggi Dieng disebut "Ruwatan Rambut Gimbal" ini sudah mengakar dalam budaya warga Dieng dan sudah dilakukan secara turun temurun. Hal itu dikarenakan sejarah atau asal usul anak yang memiliki rambut gimbal tidak terlepas dari mitos yang dipercaya warga Dieng sejak dahulu.

Baca Juga: Mengenal Tradisi Ruwatan, Budaya Potong Rambut Gimbal di Wonosobo

ASAL-USUL RUWATAN RAMBUT GIMBAL

Banyak mitos dan kisah menarik di balik rambut gimbal bocah-bocah yang ada di Dieng tersebut. Rambut tersebut dianggap bisa membawa malapetaka dan sial di kemudian hari. Guna menghindari atau menghilangkan, maka diadakan upacara ruwatan dengan mencukur bagian rambut yang gimbal. Ruwatan berasal dari kata “ruwat” yang berarti membuang sial atau menyelamatkan orang dari gangguan tertentu.

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: DJKN Kemenkeu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x