Arti Kombinasi Angka yang Ada di Bawah Nama Stasiun Kereta Api, Banyak yang Salah Mengartikan

8 Mei 2021, 14:10 WIB
Nama dan kombinasi angka yang ada di papan nama stasiun kereta api di Indonesia. /goodnewsfromindonesia.id

 

KABAR WONOSOBO - Penumpang setia kereta api tentunya tahu bahwa setiap kali memasuki stasiun pasti terdapat papan nama yang menunjukkan nama stasiun dan kombinasi angka.

Kombinasi angka itu biasanya dicetak lebih kecil dari nama stasiunnya dan diletakkan di bagian bawah dari nama stasiun di papan nama tersebut.

Namun tahukah bahwa kombinasi angka di setiap stasiun bisa jadi sama, bisa jadi berbeda?

 Baca Juga: Arti Perayaan Rabu Abu, Tanda Pertobatan Umat Katolik dengan Membuat Tanda Salib di Dahi

Mungkin selama ini sebagian besar orang menganggap bahwa kombinasi angka tersebut merupakan jarak stasiun dengan suatu tempat, namun ternyata bukan.

Ternyata kombinasi angka di papan nama stasiun itu menunjukkan ketinggian sebuah stasiun dari permukaan laut.

Oleh karenanya kombinasi angka tersebut bisa jadi sama dengan kombinasi angka di stasiun lain, tergantung pada ketinggian stasiunnya.

 Baca Juga: Sejarah Nuzulul Quran yang Diperingati tiap Malam 17 Ramadhan, Jatuh pada 29 April 2021

Lalu jika diperhatikan lagi dengan lebih saksama, biasanya di depan angka tersebut terdapat tanda tambah (+) atau kurang (-).

Angka yang memiliki awalan tanda tambah (+) menandakan stasiun tersebut berada di atas permukaan laut.

Sebaliknya, stasiun yang kombinasi angkanya didahului tanda kurang (-) menandakan stasiun tersebut berada di bawah permukaan laut.

 Baca Juga: Sama-sama dari Pertamina, Inilah Perbedaan SPBU Berwarna Biru dan SPBU Berwarna Merah

Selain berguna untuk menunjukkan elevasi stasiun dari permukaan laut, angka-angka tadi membantu petugas yang berwenang untuk melakukan pemetaan jalur, menentukan bobot kereta, dan menentukan jenis lokomotif yang sebaiknya digunakan di daerah tersebut.

Hal tersebut harus diperhatikan karena petugas tidak bisa menyamaratakan semua kereta mampu melewati semua jalur.

Semakin tinggi letak stasiun dari permukaan laut, dibutuhkan lokomotif yang berbeda, yang mampu menanjak dan menarik kereta dengan berat akumulatif gerbong tertentu.

 Baca Juga: Objek Wisata di Pangandaran Jawa Barat Tetap Buka Selama Libur Lebaran Meski Ada Larangan Mudik

Sebagai informasi, peringkat pertama stasiun tertinggi di Indonesia ditempati oleh Stasiun Nagrek di Bandung.

Stasiun tertinggi di Indonesia tersebut berada di ketinggian 848 meter di atas permukaan air laut sehingga ditulis +848 di bagian bawah papan namanya.

Sedangkan peringkat pertama untuk stasiun terendah di Indonesia ditempati oleh Stasiun Pasar Turi di Surabaya.

 Baca Juga: Destinasi Wisata Religi Baru Wonosobo, Masjid Baitul Qur’an KH Muntaha Al Hafidz Unsiq Punya Museum Al Quran

Stasiun terendah di Indonesia yang letaknya di Provinsi Jawa Timur itu hanya berada di ketinggian 1 meter di atas permukaan laut, sehingga pada bagian bawah papan namanya ditulis +1.***

 

Editor: Erwin Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler