KABAR WONOSOBO - Stroke merupakan penyakit yang berasal dari pembuluh darah otak.
Menurut WHO lembaga kesehatan dunia, stroke adalah keadaan dimana ditemukan tanda-tanda klinis yang berkembang cepat berupa defisit neurologik fokal dan global, yang dapat memberat dan berlangsung lama selama 24 jam atau lebih.
Stroke terjadi saat pembuluh darah pada otak mengalami penyumbatan atau pecah yang dapat berakibat fatal.
Saat pembuluh darah pada otak mengalami penyumbatan atau pecah, mengakibatkan sebagian otak tidak mendapatkan pasokan darah yang membawa oksigen.
Sehingga sehingga mengalami kematian sel pada jaringan, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vascular.Baca Juga: Cara Meracik Infused Water Timun yang Efektif Turunkan Tekanan Darah Tinggi
Dilansir Kabar Wonosobo dari laman Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan, bahwa stroke dapat menyebabkan seseorang mengalami kecacatan pada sebagian bahkan seluruh tubuh.
Maka dari itu, bagi seseorang yang sudah ada tanda-tanda stroke harus mendapatkan tindakan cepat untuk mencegah terjadinya kecacatan.
Menurut Direktur Utama RS Pusat Otak Nasional dr. Mursyid Bustami, Sp. S(K), salah satu cara yang dapat dilakuan adalah dengan metode FAST (Face, Arm, Speech, Time).
Baca Juga: Tips Menurunkan Tekanan Darah Tinggi secara Cepat dan Alami, Ternyata hanya dengan 7 Makanan ini
Adapun secara rinci metode FAST adalah sebagai berikut :
- Face, adalah gejala stroke yang dilihat dari wajah tampak tidak normal seperti turun sebelah atau tidak simetris.
- Arm adalah gejala stroke yang dilihat dari lengan yang menjadi melemah. Biasanya jika lengan diangkat, tingginya tidak sama dengan lengan yang satunya.
- Speech adalah gejala stroke dilihat dari cara bicara yang menjadi sulit, tidak jelas bahkan tidak bisa bicara.
- Time adalah cara terakhir setelah mengindikasi melalui tiga cara diatas.
Jika ketiga indikasi ada pada seseorang, maka sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit.
Karena penyakit stroke datangnya selalu mendadak, maka dengan mengenal gejala-gejala stroke diharapkan akan lebih cepat tertangani dan mencegah gejala yang lebih buruk.***