Pertolongan Pertama untuk Dilakukan saat Terjadi Kejang atau Epilepsi Kambuh

16 Oktober 2021, 23:09 WIB
Ilustrasi epilepsy. /Pixabay.com

 

KABAR WONOSOBO – Penyakit ayan dan epilepsi merupakan kondisi pada seseorang yang mengalami kejang-kejang secara berulang-ulang.

Perubahan atau kerusakan dalam otak menjadi penyebab pada sebagian kecil kasus epilepsi.

Epilepsi dapat diderita pada seseorang mulai dari usia kapan saja, biasanya munculnya kejang-kejang terjadi sejak masa kanak-kanak.

Berikut pertolongan pertama segera dilakukan saat kejang atau epilepsi kambuh.

Baca Juga: Dituduh Terinfeksi Covid-19, Ternyata Mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton Menderita Penyakit Ini

  1. Jauhkan dari air, api dan kolam

Jika ada yang kejang-kejang perhatikanlah sekeliling lingkungannya apakah ada benda berbahaya.

Jauhkan dari api, air dan kolam karena penderita epilepsi akan kejang-kejang dan memberontak.

  1. Longgarkan pakaian

Jika menemukan seseorang yang sedang kambuh kejang-kejang, segera longgarkan baju, kerah, sabuknya.

  1. Jangan menghentikan gerakan

Saat seseorang sedang mengalami kejang, biarkan bergerak sesuka mereka.

Baca Juga: Daftar Serial Korea yang Segera Tayang di Disney+ Hotstar, Salah Satunya Snowdrop

Jangan menahan gerakan yang sedang dialami, karena akan menyebabkan penderita mengamuk.

  1. Jangan berikan makanan atau minuman

Ketika seseorang sedang mengalami kambuh kejang-kejang, jangan berikan makanan atau minuman.

Sesuatu yang masuk dalam mulut hanya akan memicu muntah.

  1. Bantu atur pernafasan normal

Saat kejang sudah selesai, posisikan tubuh penderita pada posisi normal.

Baca Juga: Hal yang Perlu Diketahui Depresi Pada Anak, Penyebab, Pencegahan, dan Pengobatan

Selain itu, bantu pernafasannya agar kembali normal.

Jika dalam satu jam setelah kejang selesai pernapasan semakin memburuk, segera hubungi dokter untuk mendapatkan pertolongan selanjutnya.

  1. Damping penderita sampai pulih

Tetap damping sampai penderita benar-benar pulih, karena setelah kejang-kejang mereka tidak ingat apa yang telah terjadi.

Sehingga jika ada luka atau efek yang fatal segera hubungi dokter.*** 

Editor: Erwin Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler