3 Kebahagiaan Orang Puasa, Salah Satunya Doa yang Tak Pernah Tertolak

10 Mei 2022, 16:45 WIB
Ilustrasi - puasa tak hanya dijadikan ladang ibadah tetapi juga mendatangkan banyak kebahagiaan seperti doa yang selalu terkabul. /Pexels/Ali Arapoğlu/Ali Arapoğlu

KABAR WONOSOBO― Kebahagiaan merupakan salah satu kunci ketentraman jiwa. 

Terdapat berbagai cara yang dapat diusahakan untuk memperoleh kebahagiaan, baik secara material, jasmaniah, maupun spiritual.

Ustadz Adi Hidayat, pedakwah yang kerap muncul di berbagai stasiun TV dan sosial media itu menjelaskan adanya kebahagiaan yang dijanjikan Allah kepada hamba-Nya yang menunaikan ibadah puasa.

Hakikatnya, puasa tidak hanya menahan diri dari rasa lapar saja tetapi juga menjaga nafsu agar tak terjerumus. 

Ibadah puasa juga mampu mendapangkan berbagai kebahagiaan, seperti dikabulkannya doa, kenikmatan menjalankan ibadah, dan sebagainya. 

Baca Juga: Simak Tata Cara dan Niat Puasa Syawal 6 Hari, Dilakukan setelah Idulfitri

Berikut adalah serangkaian kebahagiaan orang yang menjalankan ibadah puasa seperti dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui akun YouTube Adi Hidayat Official: 

Dikabulkannya doa

Rasulullah SAW menyampaikan adanya kabar gembira bagi umatnya yang berpuasa. Satu diantaranya ialah keistemewaan doa yang mudah dikabulkan. Beliau bersabda

"Tiga doa yang akan dikabulkan dan tak diragukan, yaitu; doa orang tua, doa orang yang bersafar, dan doa orang yang dizalimi.” (HR. Abu Daud)

Ustadz Adi Hidayat menuturkan:

"Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, pernah bersabda, ada tiga golongan yang doanya sulit ditolak, satu pemimpin yang adil, kedua orang puasa sampai dia buka, ketiga doa orang yang terdzolimi.”

 Baca Juga: PERHATIAN! Simak Tips Jaga Kesehatan Hadapi Transisi Puasa ke Kebiasaan Normal

Kenikmatan menjalankan ibadah

Orang yang mempunyai keimanan tinggi dapat merasakan nikmat dalam menjalankan ibadah. Begitu pula dengan orang yang menjalankan ibadah puasa.

Sebagaimana diterangkan Ustadz Adi Hidayat dalam video di Kanal YouTubenya yang tayang pada 02 Mei 2022.

Menurutnya, orang berpuasa akan terhindar dari perbuatan berkata kotor, bermaksiat, dan berselisih dengan sesama.  

"Jadi dia (orang yang berpuasa) tahan dari berlaku yang buruk dan bodoh, yang membuat Allah murka, maka tidak ada orang yang mencela dia.”

 

Kebahagiaan saat berjumpa dengan Allah

Ahli puasa dapat merasakan nikmatnya menyantap sajian makanan ketika mereka berbuka.

Dengan begitu, rasa syukur pun dapat dipupuk.

Selain itu, mereka akan  memperoleh keistimewaan lain ketika bertemu Allah di hari perjumpaan kelak.

Baca Juga: Mengganti Puasa Ramadhan atau Puasa 6 Hari di Bulan Syawal, Mana yang Harus Didahulukan?

“Ada dua kebahagiaan yang dijamin melalui lisan Nabi Muhammad SAW. Dia (orang yang berpuasa) akan berbahagia dalam dua keadaan. Pertama ketika tiba waktu berbuka, kedua saat berjumpa dengan Allah untuk menerima pahala puasanya,” terang Ustadz Adi Hidayat.

Adapun pahala puasa nantinya akan dapat mengenali orang-orang yang gemar melakukan ibadah puasa.

Sebab, Allah memberikan tanda pengenal bagi mereka.

“Di hari kiamat diberikan kemuliaan, oleh Allah SWT ,  Apa diantara tandanya? Tandanya adalah bau semerbak wangi dari lisannya. karena kebiasaan dia saat puasa tadi (menjauhi hal buruk)."***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official

Tags

Terkini

Terpopuler