Ada Gejala Anak Alami Hipospadia? Jangan Panik, Berikut Langkah Pencegahan dan Penanganannya

- 16 Maret 2021, 01:47 WIB
Ilustrasi Hipospadia tangkapan layar Youtube.
Ilustrasi Hipospadia tangkapan layar Youtube. /Youtube.com/ Hypospadias Specialty Center Administrator

KABAR WONOSOBO – Pembahasan mengenai fenomena yang dialami Aprilia Manganang, Sersan Dua (Serda) TNI yang sebelumnya jarang muncul ke publik Indonesia nampaknya masih membekas bagi warganet.

Mantan atlet voli yang dahulu dikenal sebagai wanita, kini sudah mengukuhkan jati dirinya sebagai laki-laki.

Kondisi yang dialami Aprilia sendiri terjadi karena sudah sejak lahir ia mengidap kelainan bawaan yang bernama Hipospadia.

Baca Juga: Apa Itu Hipospadia? Kenali Gejala dan Penyebab Kelainan Alat Reproduksi Bawaan Lahir ini

Hipospadia adalah suatu kelainan yang menyebabkan letak lubang kencing (uretra) bayi laki-laki menjadi tidak normal. Kondisi ini merupakan kelainan bawaan sejak lahir.

Bila tidak segera ditangani, Hipospadia dapat menimbulkan masalah berkemih atau buang air kecil pada anak, serta dapat mengganggu aktivitas seksualnya saat ia dewasa.

Anak dengan Hipospadia yang tidak segera ditangani dapat mengalami kelainan bentuk penis saat ereksi hingga gangguan ejakulasi.

Baca Juga: Makam Demonstran Heroik Angel Kyal Sin Dibongkar, Picu Kemarahan Publik Myanmar

Kelainan itu akan membuat penderita Hipospadia lebih sulit untuk memiliki anak.

Sayangnya, kurangnya pengetahuan tentang Hipospadia membuat keadaannya dibiarkan begitu saja hingga ia dewasa.

Keadaan keluarga Aprilia yang kurang beruntung saat ia masih kecil juga membuatnya tidak segera mendapat penanganan medis.

Baca Juga: Seniman ini Menyatakan Perang pada Limbah Plastik lewat Lukisan Berbahan dasar Sampah

Pencegahan Hipospadia

Untuk mengurangi risiko Hipospadia pada janin, Ibu hamil bisa melakukan beberapa hal seperti menghindari rokok dan konsumsi minuman beralkohol.

Ibu hamil juga sebaiknya menghindari pekerjaan atau lingkungan yang memungkinkan ia dan bayinya terpapar pestisida.

Jaga berat badan ideal dengan mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang, terutama makanan dengan kandungan asam folat.

Baca Juga: Sering Disepelekan, ‘Beton’ Biji Nangka Ternyata Kaya Manfaat, bahkan Atasi Penyakit Kanker

Asam folat sangatlah penting untuk tumbuh kembang bayi, namun asupannya harus sesuai dengan anjuran dokter kandungan.

Pasangan yang sedang merencanakan kehamilan dan memiliki faktor risiko terjadinya Hipospadia sebaiknya melakukan konsultasi perencanaan kehamilan ke dokter kandungan, agar faktor risiko bisa dikendalikan sebaik mungkin sebelum hamil.

Penanganan Hipospadia

Jika anak sudah terlanjur mengalami Hipospadia, janganlah panik. Jika posisi lubang kencing sangat dekat dari posisi yang seharusnya, dan bentuk penis tidak melengkung, penanganan mungkin tidak diperlukan.

Namun, bila letak lubang kencing jauh dari posisi normalnya, operasi perlu dilakukan. Idealnya, operasi dilakukan ketika bayi berusia 6 sampai 12 bulan.

 Operasi bertujuan untuk menempatkan lubang kencing ke posisi yang seharusnya, dan untuk memperbaiki kelengkungan penis.

Baca Juga: Beyonce Resmi Pecahkan Rekor Solois Terbaik di Grammy Award 2021, Lihat Daftar Pemenang Lainnya

Operasi dapat dilakukan lebih dari sekali, tergantung pada tingkat keparahannya. Pada banyak kasus, fungsi penis anak akan kembali normal setelah operasi.

Akan tetapi, perlu dilakukan kontrol rutin setelah operasi untuk memastikan hal ini. Penting untuk diingat, jangan menyunat anak sebelum operasi dilakukan.

Dokter bedah mungkin akan memerlukan cangkok dari kulup untuk membuat lubang kencing baru.

Baca Juga: NASA Kirim 2 Piringan ‘Emas’ Berisi Foto dan Suara untuk Alien yang Menemukan Voyager

Hipospadia yang tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi yang menurunkan kualitas hidup penderitanya.

Oleh karena itu, segeralah minta bantuan dokter jika sejumlah gejala di atas terjadi pada anak, terutama ketika posisi lubang uretra yang tidak normal. Semakin dini penanganan, akan semakin baik pula hasil yang bisa dicapai.***

 

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Alo Dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x