Menyelami Realitas Eka Kurniawan Lewat Kumpulan Cerpen Corat-coret di Toilet, 13 Kisah Penuh Simbol dan Kritik

- 1 April 2021, 16:01 WIB
Sampul Buku Kumpulan cerpen Corat-coret di Toilet karangan Eka Kurniawan 2014.
Sampul Buku Kumpulan cerpen Corat-coret di Toilet karangan Eka Kurniawan 2014. /blog.mizanstore.com

Selanjutnya lewat diksi dan imaji yang terbangun apik, Eka menantang pembaca untuk menabrakan logika dan realita lewat narasinya.

“Senyumnya yang sering muncul di televisi dan tercetak di uang kertas sudah mulai terasa menyebalkan. Hari-hari dilewati hanay dengan turun ke jalan dalam satu hiruk-pikuk yang sama: Turunlah, Tuan Presiden, sebelum kami membakarmu hidup-hidup dalam api revolusi. Itulah hari yang paling subversif selama kekuasaan sang diktator yang sudah mulai berkarat,” masih dari halaman 7-8.

Baca Juga: Buku Irfan Afifi Saya, Jawa, dan Islam Terlahir Hasil dari Proses Lelaku Mengenali Diri dan Sejarah

Kekuatan Tokoh pemeran Kisah

Eka Kurniawan turut menghadirkan tokoh bernama Alamanda melalui cerita Dongeng Sebelum Bercinta. Ia diceritakan menjadi ‘gadis kalah’ untuk memenuhi keinginan kedua orang tuanya.

Alamanda yang tidak memiliki hak untuk menentukan jalan hidupnya sendiri harus berakhir dengan menikah dengan pilihan kedua orang tuanya. Ia sempat memberontak walaupun harus berakhir gagal dan hanya bisa menurut.

Namun, Alamanda selalu mencari dalih agar mereka tidak pernah bercinta dengan menggunakan dongeng-dongeng. Hingga akhirnya terungkap rahasia Alamanda yang sebenarnya.

Baca Juga: Diskriminasi Pada Perempuan Diangkat di Novel Kim Ji Yeong Lahir Tahun 1982, Karangan Cho Nam Joo

Dongeng Sebelum Bercinta seperti tengah menunjukkan bahwa di masa modern sekarang ini, keperawanan masih menjadi isu yang riskan. Tak terkecuali untuk seorang suami yang telah ‘memaksa’ menikahi seorang gadis sekali pun.

Cerita yang lantas menjadi judul buku ini juga menjadi sarana Eka Kurniawan untuk mengkritisi pemerintah. Corat-Coret di Toilet menceritakan tentang orang-orang yang saling menyambung komentar di sebuah dinding toilet kampus.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah