Sedangkan proses gerhana bulan totalnya saja akan berlangsung selama 18 menit 44 detik.
Lama waktu gerhana bulan total tersebut dihitung dari awal fase total, puncak total hingga akhir fase total gerhana.
BMKG mengatakan mereka akan melakukan pengamatan Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021 di beberapa titik di seluruh Indonesia menggunakan teleskop yang terhubung dengan sistem informasi.
Dikutip Kabar Wonosobo dari Antaranews, hasil pengamatan tersebut nantinya akan disebarluaskan melalui laman resmi BMKG di https://www.bmkg.go.id/gbt .
Gerhana Bulan Total kali ini dinyatakan aman untuk disaksikan dengan mata telanjang tanpa harus menggunakan kaca mata pelindung dan akan terlihat jika kondisi langit dan cuaca cerah-berawan.
Gerhana Bulan Total ini nantinya akan terjadi dekat dengan horizon timur, sehingga bagi pengamat maupun siapa saja yang ingin mengabadikan gambarnya dapat mencari tempat atau latar depan yang sesuai dengan keinginan, seperti contohnya bangunan bersejarah atau ikonik.***