Bahkan dinosaurus tersebut masuk dalam lima besar dunia, bersanding dengan kelompok elit titanosaurus yang sebelumnya hanya ditemukan di Amerika Selatan.
Penemuan ini disampaikan langsung oleh seorang kurator dan paleontolog Museum Queensland, Scott Hocknull
"Penemuan seperti ini hanyalah puncak gunung es," kata Hocknull.
Baca Juga: Kota Kuno Mesir Ditemukan, Arkeolog Sebut Penemuan Terbesar Setelah Makam Tutankhamun
Paleontolog kemudian memberi nama temuan tersebut ‘Australotitan cooperensis’.
Namanya berasal dari kata-kata yang berarti ‘titan dari selatan’ dan nama sungai di dekat lokasi penemuan tulang-tulang makhluk tersebut mulai ditemukan pada 2006, tepatnya di sebuah peternakan sapi di Eromanga, Negara Bagian Queensland.
Konfirmasi mengenai penemuan spesies baru tersebut merupakan sebuah pencapaian dari perjalanan panjang penggalian terhadap dinosaurus yang lebih dikenal dengan nama panggilan ‘Cooper’ tersebut.
Baca Juga: Ada Air Melimpah di Permukaan Mars 3 Miliar Tahun Lalu Namun Menghilang, ini Sebabnya
Cooper dikatakan sebagai spesies yang baru ditemukan karena setelah dibandingkan dengan temuan lain, ia memiliki perbedaan karakteristik.
Pun begitu, belulang dinosaurus yang sangat besar, rapuh, berat dan disimpan di museum di seluruh dunia membuat studi ilmiah terhadap spesies-spesies dinosaurus menjadi sulit dilakukan.