Network
KABAR WONOSOBO― Jessica Brody, penulis dan mantan studio executive untuk MGM Studio telah menerbitkan buku yang sering jadi rujukan para penulis terkenal berjudul Save the Cat.
Pada November 2021 lalu, Save the Cat telah resmi diterbitkan dalam versi bahasa Indonesia oleh Noura Publishing.
Save the Cat telah menjadi rujukan lama para penulis bahkan disebut sebagai “panduan terakhir penulis” dengan berbagai alasan.
Baca Juga: Mengakhiri Kisah Para Peretas dalam Seri Terakhir Supernova Intelegensi Embun Pagi Karya Dee Lestari
Save The Cat Terkenal dengan Teknik 15 Beat Sheet untuk Mengurai Plot
Jessica Brody menulis Save The Cat berdasarkan buku berjudul sama yang ditulis oleh Blake Snyder, penulis paling sukses di Hollywood.
Save The Cat mengenalkan teknik 15 beat sheet untuk mengurai plot agar lebih mudah dipahami oleh penulis.
Proses menulis merupakan sebuah kegiatan yang terangkai pada tiap bagian.
Plot yang menyatu akan membuat pembaca mengikuti cerita yang disampaikan.
Melalui beat sheet yang kemudian terbagi lagi menjadi 3 babak besar, calon penulis dimudahkan dalam menyusun plot.
Save The Cat tidak hanya memperkenalkan beat sheet yang dikenal luas oleh berbagai penulis profesional.
Namun, juga memperkenalkan genre dengan nama lain yang sebenarnya digunakan sebagai salah satu teknik penulisan sejak lama.
Dua hal di atas, terutama plot, menjadi struktur dasar dari berdirinya sebuah cerita yang ditulis.
Jika telah menguasai struktur dasar dengan tepat, dapat dipastikan bahwa karya yang dihasilkan juga akan lebih baik.
Baca Juga: Ubah Pola Pikir Jadi Dewasa lewat Buku Hidup Damai Tanpa Berpikir Karya Hiromi Okuda
Diuraikannya Teknik Jitu Penulis Terkenal, termasuk JK Rowling melalui Harry Potter
Save The Cat memungkinkan calon penulis untuk mempelajari buku-buku terkenal sebagai Harry Potter karangan JK Rowling.
Fokus yang digunakan oleh Jessica Brody menggunakan buku-buku populer dan terkenal sendiri juga berkaitan dengan 15 beat sheet dan genre di atas.
Selain JK Rowling dengan karya masyhurnya yaitu Harry Potter, Jessica Brody juga mengurai teknik yang digunakan oleh beberapa penulis terkenal lain.
Beberapa penulis terkenal dunia yang digunakan Jessica Brody sebagai contoh yaitu Suzanne Collins, Stephen King, Charles Dickens, Tolkien, hingga Lewis Caroll.
Save The Cat sendiri merupakan teknik yang pada awalnya digunakan oleh Blake Snyder untuk menyusun naskah skenario film.
Diubahnya teknik tersebut ke dalam bentuk penulisan novel membuat plot yang disusun tidak akan bercecaran dan langsung menemui inti cerita.
Baca Juga: Resensi Buku Soe Hok Gie (Sekali Lagi): Soe Kirim Paket Kutang, Pupur, dan Gincu Ke DPR GR
Blurb Save The Cat
Buku ini adalah berita baik bagi Anda para penulis, apalagi jika Anda sedang ingin memulai menulis novel.
Save the Cat! Writes a Novel tidak mewajibkan Anda mengikuti sebuah formula yang kaku dalam menulis cerita.
Ia membantu Anda memahami pola yang ditemukan dalam banyak novel hebat sepanjang masa dan, dengan cara itu memastikan novel Anda memiliki struktur cerita yang padat dan bernas.
Save the Cat! mengajarkan bagaimana membangun struktur cerita dengan menggunakan templat 15 beat atau titik plot―metode yang pertama kali diciptakan untuk penulisan skenario film.
Metode ini lahir setelah penciptanya, Blake Snyder, mengamati bahwa templat 15 titik plot yang belakangan dia sebut “beat sheet” itu hampir selalu ada dalam setiap film hebat Hollywood.
Dalam buku ini, Jessica Brody mengekstrapolasi metode Save the Cat! untuk penulisan novel.
Brody juga mengupas novel-novel terkenal dunia untuk menguji metode tersebut dan menyoroti 10 novel yang masing-masing mewakili genre ala Save the Cat! untuk menunjukkan penerapan metodenya kepada pembaca.***
