KABAR WONOSOBO― Novel pertama dalam serial Supernova. Mengambil sub-judul ‘Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh’ novel ini menyajikan romansa yang diceritakan secara mengalir dengan diksi indah ‘khas Dee’.
Sebelum lantas pindah tempat ke Bentang Pustaka, Supernova: Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh telah terlebih dahulu terbit pada tahun 2001 melalui penerbit TrueDee Books.
Bendera pertama yang dikibarkan Dewi Lestari untuk mengawali karier sebagai penulis. Kini, serial Supernova masih berada di rumah yang sama, yaitu Bentang Pustaka.
Baca Juga: Ini Lima Sastrawan Perempuan Berpengaruh, dari Dee Lestari hingga Leila S. Chudori
Romansa yang dibalut ilmu sains
Rana dan Ferre, dua tokoh utama yang menjadi penggerak dari sebuah cerita impian Reuben dan Dhimas, menyajikan kisah cinta yang tidak hanya berhasil menguras emosi pembaca. Namun, dengan sentuhan teori sains, buku pertama serial Supernova ini menyajikan ‘semesta’-nya sendiri.
Ada tiga romansa yang hadir dalam Supernova: Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh.
Pertama, romansa yang terjalin di antara Reuben dan Dimas. Pasangan gay yang akhirnya menghubungan cerita para Supernova.