- Pengatur metabolisme primer untuk mengatur tiroid – hipotiroidisme
Kelenjar tiroid sangat berperan penting dalam pencernaan, maka harus ada pembenahan metabolism untuk menghilangkan lemak tubuh. Salah satunya bisa dengan memeriksakan diri ke dokter atau ahlinya dan juga memahami bagaimana kondisi tiroid kita.
- Jaga kebutuhan Oksigen yang bisa hilangkan Anemia
Kondisi di mana kurang sela darah merah yang kerap disebut kurang darah di Indonesia ternyata juga erat kaitannya dengan asupan oksigen dalam darah, selain juga asupan nutrisi harian.
Maka ada baiknya kita memilih tempat kerja maupun tempat tinggal yang kaya oksigen dan udara segar.
Baca Juga: Hitung Jumlah Aman Asupan untuk Sukses Terapkan Diet Defisit Kalori tanpa Risiko
- Cuka Sari Apel setiap hari
Dengan konsumsi cuka sari apel baik dalam bentuk langsung ataupun mencampurnya dalam salad atau makanan bisa membantu membakar lemak perut lebih efektif.
- Jaga asupan Nutrisi dengan makan makanan sehat yang tidak diproses tinggi
Selain konsumsi sehat seperti sayuran, daging, dan buah, tubuh tetap membutuhkan berbagai asupan karbohidrat hingga makanan harian. Kuncinya adalah menghindari makanan yang diproses panjang atau processed food.
- Puasa dan intens, latihan tubuh periode pendek, dan jaga kualitas tidur yang tinggi.
Baca Juga: 5 Aktifitas Sehari-hari ini Ternyata Masuk Olahraga Ringan untuk Bakar Kalori
Ternyata berpuasa mampu meningkatkan kemampuan tubuh membakar lemak, terlebih ketika kita bisa mencapai proses ketosis ketika lemak dibakar untuk energi. Selain itu diimbangi dengan latihan tubuh yang rutin tiap hari seperti peregangan hingga senam ringan. Yang lebih penting adalah menjaga jam tidur di angka 6 atau 7 jam tiap harinya.
- Berjalan santai
Salah satu olahraga kardio paling mudah adalah berjalan kaki ke manapun kita sukai dalam waktu 30 hingga 60 menit per hari. jumlah langkah bisa kita sesuaikan dengan kondisi tubuh dan kesibukan tanpa ada beban.