Network
KABAR WONOSOBO – Overthinking merupakan momen dimana seseorang tenggelam dalam pemikiran dalam otaknya sendiri yang menghasilkan suatu kecemasan dan kekhawatiran pada diri sendiri
Setiap orang pasti pernah overthinking dalam hidupnya, tapi jika tidak bisa mengatasinya, overthinking bisa berdampak pada kesehatan tubuh.
Saat overthingking bukan cuman kesehatan mental, tapi juga fisik.
Baca Juga: 3 Aktifitas ini Bantu Meningkatkan Kreatifitas, Bermanfaat untuk Kesehatan Mental dan Fisik
Berikut yang terjadi pada tubuh saat sedang overthinking.
- Daya tahan tubuh melemah
Hormone kortisol akibat stress dari overthinking semakin lama bisa menurunkan daya tahan tubuh.
Itulah yang menjadi penyebab saat stress, tubuh jadi lebih rentan sakit seperti batuk pilek.
Baca Juga: Cara Membuat Jamu Kombinasi Kunyit Jahe Sereh, Berkhasiat Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Selain itu masa penyembuhannya pun memakan waktu lebih lama dari biasanya.
- Gangguan pencernaan
Stress yang diakibatkan dari overthinking akan merangsang produksi hormone kortisol.
Hormone kortisol akan memicu kenaikan asam lambung yang dapat membuat tubuh kehilangan nafsu makan yang menyebabkan maag, GERD, dan diare.
Baca Juga: Tayang Perdana di Bioskop Paranoia Ceritakan Nirina Zubir Diliputi Kecemasan
- Insomnia
Insomnia atau gangguan tidur disebabkan karena terus memikirkan masalah yang sedang terjadi, sehingga otak terus bekerja di malam hari.
Hal tersebut menyebabkan kualitas tidur menjadi tidak baik dan merasa lelah esok harinya.
- Mengganggu bagian otak
Jika terus-terusan overthinking dalam jangka waktu Panjang, dapat mengganggu bagian otak yang berhubungan dengan memori dan emosi.
Baca Juga: Hindari 5 Hal yang Dapat Memicu Kecemasan dan Serangan Panik Pada Seseorang
Hal tersebut dikarenakan hormon kortisol berpotensi merusak bagian hippocampus yang berfungsi untuk mengolah memori dan emosi yang terkait.***
