KABAR WONOSOBO – Penyakit maag adalah penyakit pencernaan yang disebabkan oleh adanya peradangan atau luka pada dinding lambung bagian dalam.
Hal tersebut menimbulkan gejala seperti nyeri ulu hati, lambung terasa perih, perut kembung, perut begah, mual hingga muntah.
Gejala tersebut juga dapat menimbulkan efek tidak nafsu makan yang berakibat penurunan berat badan.
Baca Juga: 5 Ide Lauk Frozen Buatan Sendiri untuk Buka Puasa dan Menu Sahur Ramadan
Para penderita maag memiliki anjuran untuk tidak melewatkan waktu makan secara teratur.
Anjuran tersebut menjadi momok menakutkan bagi para penderita maag yang sedang berpuasa karena waktu makan yang berubah.
Namun, dilansir dari Info FKUI bahwa penderita maag yang berpuasa justru merasa lebih sehat dan berkurang keluhannya.
Baca Juga: 4 Lokasi Berburu Takjil untuk Berbuka Puasa di Wonosobo selama Bulan Ramadan
Hal tersebut terjadi karena adanya keteraturan waktu makan, yakni makan pada waktu sahur dan berbuka.