Baca Juga: Tokoh Dibalik Kemenangan Indonesia Atas Kuwait, PSSI: Jawabannya Jelas, Iwan Bule
Peneliti lebih lanjut menjelaskan bahwa ukuran striatum yang lebih besar berhubungan dengan peningkatan kebutuhan akan stimulasi melalui sensasi atau kegembiraan, serta kemungkinan perilaku impulsif yang lebih tinggi.
Meskipun tidak semua orang dengan kecenderungan psikopati melanggar hukum dan tidak semua penjahat memenuhi kriteria psikopati, ada asosiasi yang kuat di antara keduanya.
Ada juga bukti signifikan bahwa psikopati dikaitkan dengan perilaku yang lebih agresif.
Dikutip Kabar Wonosobo dari scitechdaily, psikopat adalah adalah orang-orang yang memiliki sifat egois dan antisosial.
Baca Juga: Joker 2 Resmi Digarap, Ini Daftar Karakter yang Akan Kembali Muncul
Hal ini sering ditandai dengan kurangnya rasa bersalah atas tindakan mereka, kurangnya empati terhadap orang lain, dan dalam beberapa kasus adanya kecenderungan melakukan tindak kriminal.
Penelitian tersebut juga menemukan bahwa pembesaran striatum terjadi baik pada pria maupun wanita.
Umumnya striatum akan menjadi lebih kecil seiring dengan pertumbuhan anak menuju dewasa.
Namun pada orang dengan kecenderungan psikopat, terjadi perbedaan pada perkembangan otak yang mengakibatkan striatum tetap berukuran besar.