Lemak tak jenuh dalam alpukat berfungsi sebagai antioksidan untuk menjaga pembuluh darah dari kerusakan arteri oleh penumpukan kolesterol jahat.
Selain sebagai berkhasiat untuk menjaga pembuluh darah, alpukat sangat dianjurkan karena mengandung banyak serat dan omega-9. Selain menjaga kadar kolesterol tetap seimbang, alpukat juga ampuh untuk menjaga gula darah tetap rendah.
-
Tomat
Riset dari jurnal Maturitas menyebutkan, tomat yang sudah dimasak hampir sama berkhasiat dengan obat kimia penurun kolesterol seperti statin (obat gangguan jantung).
Rahasia manfaat tomat terdapat pada senyawa likopen pemberi warna merah pada tomat matang. Likopen merupakan antioksidan penting yang berfungsi untuk mengurangi resiko serangan jantung dan stroke.
Selain likopen, di dalam tomat juga terkandung vitamin B dan kalium yang mampu menurunkan kolesterol serta tekanan darah tinggi.
Baca Juga: Petani Buah di Wonosobo Diminta Optimis Kembangkan Komoditas untuk Tembus Pasar Ekspor
-
Jeruk Nipis
Buah yang satu ini memang jarang sekali dikonsumsi secara langsung. Tapi, kandungan senyawa flavonoid dalam jeruk nipis berkhasiat untuk menurunkan tingkat produksi kolesterol.
Dengan kata lain, jeruk nipis juga mengurangi resiko terjadinya serangan jantung. Selain jeruk nipis, flavonoid ini sebenarnya juga banyak ditemui pada kedelai, tomat, teh, delima, brokoli, serta bawang merah dan bawang bombay.
-
Semangka
Semangka juga termasuk dalam keluarga buah-buahan penurun kolesterol, Pasalnya, semangka merupakan buah yang mengandung likopen, sama halnya dengan tomat yang bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.
Baca Juga: Buah Langka! Inilah 5 Macam Olahan Buah Carica khas Wonosobo dan Dieng