KABAR WONOSOBO – Jamie Lynn Spears membuka suara tentang kasus konservatori saudara perempuannya, Britney Spears.
Lynn mengatakan bahwa dia sepenuhnya mendukung Britney untuk mendapatkan kebebasan dalam hidupnya.
Dukungannya terhadap kakak perempuannya itu ditunjukkan dengan tidak ikut campur dengan mereka yang terlibat dalam konservatori Britney.
Lynn hanya akan peduli tentang kebahagian Britney dan dia akan tetap menyayangi saudara perempuannya itu.
Baca Juga: Britney Spears Berlibur ke Hawaii Bersama Sang Kekasih setelah Proses Pengadilan Konservatorinya
“Saya telah membuat pilihan yang sangat sadar dalam hidup saya untuk hanya berpartisipasi dalam hidupnya sebagai saudara perempuannya,” kata Lynn seperti dikutip Kabar Wonosobo dari TMZ, Senin, 28 Juni 2021.
Lynn juga menambahkan bahwa ia tidak peduli dengan spekulasi apapun yang beredar, dia hanya akan menunjukkan dukungannya saja.
“Saya tidak berdiri pada keluarga saya, saya berdiri menjadi diri saya sendiri. Saya bersuara menurut diri saya sendiri. Saya sangat bangga padanya (Britney) karena menggunakan suaranya,” tambah Lynn.
Perihal konservatori, Jamie Lynn mengklaim bahwa dirinya telah mendorong Britney untuk menyewa penasihat baru bertahun-tahun yang lalu.
Hingga pada saat ini Britney mengambil keputusan ingin mengakhiri konservatori itu, Lynn dengan sepenuhnya menyerahkan keputusannya kepada sang kakak.
Jamie mengatakan keterbukaannya tentang situasi kakaknya itu melalui unggahan video dalam instagramnya.
Adik dari bintang pop itu memahami atas kehidupan di bawah wali yang terasa menyiksa akibat tekanan seperti pemasangan alat kontrasepsi.
Lynn menyerukan bahwa dia sama sekali tidak peduli jika sang kakak bahkan memiliki banyak bayi di antah berantah.
Baca Juga: Britney Spears Minta Tolong Sharon Stone, Curhat lewat Surat soal Tekanan di Dunia Hiburan
Aktris dari serial Netflix ‘Sweet Magnolias’ itu hanya akan mendukung Britney untuk mengakhiri konservatorinya atau apapun yang ingin dilakukan sang kakak.
Seperti yang diketahui bahwa Britney telah menyerukan bahwa dia ingin keluar dan juga ingin mengambil tindakan hukum terhadap keluarganya.
Hal itu diungkapkan pada minggu lalu selama sidang pengadilan yang diselenggarakan di Los Angeles.
Britney secara khusus menuduh ayahnya, Jamie dan tim manajemennya atas dugaan penganiayaan, siksaan, penyalahgunaan kekuasaan, dan berbagai klaim mengganggu lainnya.***