KABAR WONOSOBO - Meski ramai tentang rumor kencan Jennie BLACKPINK dan V BTS, tampaknya orang melupakan bahwa ada dugaan tindak pelanggaran privasi yang dilakukan peretas.
Jennie BLACKPINK merupakan korban peretasan yang harus difokuskan ketimbang foto pribadi yang bocor ke internet.
Hanya karena Jennie adalah seorang selebriti, bukan berarti peretasan dianggap hal sepele.
Baca Juga: Diam Soal Rumor Jennie BLACKPINK dan V BTS, YG Entertainment Dituding Enggan Rugi
Jennie BLACKPINK dan V BTS telah terlibat dalam rumor kencan yang dipicu oleh foto pribadi yang dirilis tanpa persetujuan mereka.
Tampaknya fakta bahwa mereka adalah korban peretasan sedang dilupakan karena bocoran foto kehidupan pribadi mereka yang provokatif.
Rumor kencan Jennie dan V memang membangkitkan fandom KPop baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Baca Juga: Bakal Pecah! V BTS akan Kolaborasi dengan Park Hyo Shin
Wajar jika perhatian semua orang tertuju pada rumor kencan dua idola top.
Selain itu, ketika kehidupan pribadi mereka terungkap, semua jenis masalah termasuk keaslian hubungan romantis mereka sedang diangkat.
Pada bulan Mei, ketika rumor kencan Jennie dan V BTS pertama kali muncul, foto-foto seorang pria dan seorang wanita yang tampak seperti idola menyebar dengan cepat di komunitas online dan media sosial.
Baca Juga: Di Tengah Rumor Kencan dengan V BTS, Jennie BLACKPINK Nyaris Menangis
Itu adalah apa yang disebut "insiden Pulau Jeju". Foto yang dirilis oleh seorang netizen saat itu menunjukkan seorang pria dan wanita yang diduga V BTS dan Jennie berada di dalam mobil.
Berawal dari hal tersebut, rumor kencan secara bertahap memicu berbagai kontroversi dan isu, namun agensi V BTS dan Jennie tidak memberikan tanggapan.
Ketika beberapa foto dirilis satu demi satu oleh peretas, kemungkinan Instagram atau iCloud pribadi Jennie atau V BTS diretas, dan masalah sebenarnya dimulai dari sini.
Baca Juga: Rumor Kencan dengan V BTS Belum Usai, Sikap Jennie BLACKPINK Kali Ini Dipuji Penggemar
Hacker yang diketahui sebagai Gurumi Haribo bahkan membuka chat room Telegram dan berkata dengan sikap bermusuhan, “Begitu saya melihat foto-foto ini untuk pertama kalinya, saya menghubungi mereka berdua. Saya telah mengirim pesan ke Jennie beberapa kali tetapi tidak pernah menerima balasan. Jika Anda pikir saya cukup salah untuk ditangkap, beri tahu mereka untuk melakukannya. ”
Tindak pidana pembocoran foto yang diperoleh melalui peretasan belum berhenti.
Dalam arti bahwa kedua agensi tetap diam tanpa membuat pernyataan, rumor kencan antara V BTS dan Jennie tampaknya telah menjadi fakta sampai batas tertentu.
Baca Juga: Di Tengah Rumor dengan V BTS, Jennie BLACKPINK Diminta Hati-hati Karena Hal Ini
Jika demikian, sekarang saatnya untuk melihat mereka sebagai korban peretasan daripada rumor kencan yang beredar.
Selain itu, ini juga merupakan saat ketika peran agensi dalam melindungi artis mereka semakin dituntut dari sebelumnya.
Jelas bahwa kejahatan peretasan bukanlah masalah yang dapat dianggap sebagai gosip belaka, karena ancaman untuk menuntut uang dengan menggunakan peretasan SNS selebritas sebagai sandera sedang terjadi.
Baca Juga: Di Tengah Rumor dengan V BTS, Jennie BLACKPINK Diminta Hati-hati Karena Hal Ini
Perlu diketahui bahwa Jennie BLACKPINK bukan sekedar selebritis saat ini namun juga menjadi korban kejahatan peretasan di internet.***