KABAR WONOSOBO – Selama bertahun-tahun Bob Enyart seorang pria dari Denver, Colorado telah memanfaatkan platform media konservatifnya untuk mengecam orang-orang yang meninggal akibat AIDS.
Ia juga menyerukan tindakannya untuk menghukum mati para wanita yang melakukan aborsi.
Baru-baru ini, pembawa acara bincang-bincang radio itu juga mengimbau negaranya untuk tidak melakukan vaksinasi.
Ia bergabung dengan komunitas paduan suara di gereja-gereja untuk menyerukan suaranya mengecam vaksin virus corona dan bersumpah bahwa dirinya tetap tidak akan divaksinasi.
Dalam kasus Enyart, dia mendorong untuk memboikot vaksinasi karena klaim bahwa vaksin dikembangkan menggunakan sel janin yang diaborsi.
“Meskipun pada dasarnya tidak berdosa, vaksin ini didapatkan dan dikembangkan secara tidak bermoral,” tulis Enyart di situs webnya bulan lalu.
Enyart mendesak orang-orang terutama di komunitasnya untuk memboikot vaksin yang dianggapnya memberikan ketegangan sosial dan menekan para pembunuh anak-anak.