Film Dokumenter Barang Panas Karya ID Baru Bahas Geotermal, Apakah Akan Sesukses Sexy Killers?

- 17 Desember 2023, 19:25 WIB
Film dokumenter berjudul “Barang Panas” tentang Proyek Strategis Nasional listrik geotermal, ditayangkan serentak di 14 lokasi seluruh Indonesia, pada Minggu, 17 Desember 2023.
Film dokumenter berjudul “Barang Panas” tentang Proyek Strategis Nasional listrik geotermal, ditayangkan serentak di 14 lokasi seluruh Indonesia, pada Minggu, 17 Desember 2023. /Humas Ekspedisi Indonesia Baru

Baca Juga: Dandhy Laksono Kritisi PSN dan Food Estate Era Jokowi di Forum PMII Wonosobo

Cadangan geotermal Indonesia tersebar di 312 lokasi yang umumnya ada di hutan lindung dan dekat permukiman warga. Salah satu pulau yang akan dieksploitasi secara agresif adalah Flores, yang oleh pemerintah disebut sebagai "Geothermal Island", dengan 21 titik eksplorasi.

Di samping lebih bersih (ketimbang batubara), panas bumi juga dianggap lebih stabil menghasilkan listrik, ketimbang angin dan matahari. Tapi, bukan tanpa masalah.

"Kami juga ingin mengungkap alasan mengapa banyak proyek geotermal ditolak oleh warga sekitar," kata Yusuf Priambodo sebagai videografer dan anggota tim Ekspedisi Indonesia Baru.

Baca Juga: Farid Gaban Menjawab Tuduhan IW soal Melindungi Pelaku Percobaan Perkosaan

Melalui akun media sosialnya, sutradara “Sexy Killers” Dandhy Laksono menyatakan, sepanjang syuting film ini, ia berusaha meyakinkan dirinya bahwa bagaimana pun, energi geotermal tetap lebih baik dari batu bara.

“Tapi semakin berjalan dan melihat di banyak lokasi, makin sulit untuk meyakinkan diri saya sendiri,” ungkapnya.

Tim Ekspedisi Indonesia Baru (Juli 2022 – Agustus 2023) menyelesaikan perjalanan 11.000 km berkeliling Indonesia.
Tim Ekspedisi Indonesia Baru (Juli 2022 – Agustus 2023) menyelesaikan perjalanan 11.000 km berkeliling Indonesia. Humas Indonesia Baru

Ekspedisi Indonesia Baru adalah perjalanan keliling Indonesia bersepeda motor, yang dilakukan empat jurnalis: Farid Gaban, Dandhy Laksono, Yusuf Priambodo dan Benaya Harobu. Selama 424 hari perjalanan, mereka mengunjungi 120 kota di 26 provinsi.

Bersama Koperasi Ekspedisi Indonesia Baru, mereka telah memproduksi 6 judul dokumenter: Silat Tani, Angin Timur, Tanah Tabi, The Soulmate, Base Genep dan 5 Serial Dokumenter “Dragon for Sale”.

Film-film Ekspedisi Indonesia Baru bisa dinikmati dalam kegiatan nonton bareng yang disebut "Bioskop Warga" di berbagai komunitas, atau ditonton di platform online berbayar seperti rangkai.id dan bioskoponline.com; serta di channel YouTube “Indonesia Baru”.***

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah