Paus Fransiskus: Pandemi Bisa Segera Diakhiri Jika Vaksin Tersedia Bagi Semua Orang dan Semua Mau Bekerjasama

19 Agustus 2021, 23:28 WIB
Pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus mengajak semua orang untuk segera mendapatkan vaksin demi kebaikan semuanya /Guglielmo Mangiapane/Reuters

KABAR WONOSOBO – Pemimpin umat Katolik yang saat ini masih menjabat, Paus Fransiskus mengeluarkan pernyataan vokal bahwa pandemi dapat segera diakhiri.

Namun Paus Fransiskus menambahkan bahwa itu tidak akan terwujud jika seluruh penduduk dunia tidak mau bahu-membahu mewujudkan hal itu.

Oleh karenanya Rabu 18 Agustus 2021 lalu, Paus Fransiskus mengajak pada seluruh penduduk dunia untuk segera menjalani vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Departemen Kesehatan Inggris akan Lakukan Vaksinasi Covid-19 Kepada Seluruh Remaja Sebelum Sekolah Masuk

"Berkat anugerah Tuhan dan kerja banyak orang, kita sekarang memiliki vaksin untuk melindungi kita dari COVID-19," buka Paus.

Paus menyebut bahwa vaksin menjadi salah satu tumpuan harapan untuk segera mengakhiri masa pandemi yang mengerikan ini.

"Mereka (vaksin) memberi kita harapan untuk mengakhiri pandemi, namun hanya jika tersedia bagi semua orang dan jika kita bekerja bersama," imbuhnya.

Baca Juga: Jangan Panik! Terapkan Kiat-Kiat Berikut jika Mulai Merasakan Efek Samping Pasca Vaksinasi Covid-19

Vaksin sendiri telah tersedia secara luas di banyak negara, terutama negara maju yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan vaksin..

Namun banyak orang yang tidak percaya dan enggan untuk mendapatkan vaksin sebagai barang yang baru dikembangkan.

Tingginya sikap skeptisisme di tengah masyarakat mendorong mereka untuk kemudian menolak memasukkan barang yang masih asing itu ke dalam tubuh mereka.

Baca Juga: Satu Juta Lebih Dosis Vaksin AstraZeneca Diterima Indonesia, Bagian dari Upaya Percepatan Vaksinasi

Penolakan terhadap salah satu sistem pembentuk kekebalan tubuh terhadap Covid-19 itu membuat mereka rentan, terutama ketika virus itu semakin bermutasi menjadi varian Delta dan menyebar dengan sangat cepat.

Sementara itu banyak negara miskin yang masih belum punya akses terhadap vaksin, baik dalam jumlah kecil maupun besar.

Para ahli kesehatan pun memperingatkan bahwa varian Covid-19 yang lebih berbahaya akan muncul dan lebih membahayakan bagi mereka yang tidak divaksin.

Baca Juga: Lebih dari 900.000 Warga Prancis Memesan Vaksinasi Setelah Presiden Macron Mengumumkan Pembatasan

Paus Fransiskus sendiri telah menyelesaikan program vaksinnya pada Maret 2021 dan mengatakan bahwa mendapatkan vaksin adalah kewajiban moral baginya.

"Vaksinasi adalah cara simpel tapi mendalam untuk mendorong kebaikan bersama dan peduli kepada sesama, terutama pada mereka yang paling rentan. Saya berdoa pada Tuhan agar semua orang bisa berkontribusi dengan sedikit kebaikan mereka sendiri, dengan sedikit rasa cinta mereka sendiri," kata Paus Fransiskus dalam sebuah video.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler