KABAR WONOSOBO - Britney Spears akhirnya mendapatkan kembali kendali atas kehidupan pribadi dan uangnya ketika seorang hakim mengakhiri 13 tahun konservatori yang menjadi perhatian para penggemar dan kritikus, Jum'at 12 November 2021.
Konsevatori merupakan pengaturan atas kendali yang dibentuk untuk melindungi kehidupan pribadi maupun keseluruhan seseorang karena alasan kesehatan, cacat, atau penderita demensia.
"Berlaku hari ini, konservatori orang dan harta milik Britney Jean Spears dengan ini dihentikan," kata Hakim Pengadilan Tinggi Los Angeles Brenda Penny setelah sidang 30 menit di mana tidak ada yang menentang diakhirinya pengaturan yang disetujui pengadilan.
Baca Juga: Paris Hilton Bagikan Momen Saat Pernikahan Bak Dongeng dengan Carter Reum
Penyanyi "Piece of Me" berusia 39 tahun itu telah memohon kepada pengadilan selama berbulan-bulan untuk menghentikan konservatori yang telah mengatur kehidupan pribadinya dan harta senilai $60 juta sejak 2008.
Spears tidak menghadiri sidang hari Jumat tetapi mengatakan dalam sebuah posting Instagram, "Saya sangat mencintai penggemar saya, ini gila!!! Saya pikir saya akan menangis sepanjang hari !!!! Hari terbaik yang pernah ada."
Di luar gedung pengadilan, puluhan penggemar bersorak dan melemparkan confetti merah muda ke udara ketika mereka mendengar berita itu. Beberapa orang menari dan menyanyikan lagu hitnya "Stronger."
Baca Juga: Jurnalis AS Dijatuhi Hukuman 11 Tahun Pengadilan Militer Myanmar
"Itu adalah hari yang monumental bagi Britney Spears," kata pengacara bintang pop itu, Mathew Rosengart, di luar gedung pengadilan.
Dia berterima kasih kepada gerakan #FreeBritney, yang menurutnya penting untuk mengakhiri pengaturan hukum.
Konservatori dilakukan oleh ayah penyanyi, Jamie Spears, setelah Britney mengalami gangguan publik pada tahun 2007 dan dirawat di rumah sakit karena masalah kesehatan mental yang dirahasiakan.
Baca Juga: Cerita Migran Dipukuli dan Terjebak di Perbatasan Belarusia-Polandia Tanpa Makanan Kedinginan
Ketertarikan pada kasus ini didorong pada tahun lalu oleh film dokumenter dan gerakan penggemar #FreeBritney yang mempertanyakan mengapa penyanyi itu membutuhkan pembatasan seperti itu saat dia melakukan tur keliling dunia dan menghasilkan jutaan dolar.
Rosengart mengatakan "jaring pengaman" telah dipasang untuk membantu transisi Spears kembali ke kehidupan biasa.
Hakim Penny menambahkan bahwa konservator saat ini harus terus bekerja untuk menyelesaikan masalah keuangan yang sedang berlangsung dalam kasus ini.
Kasus Spears membantu sidang yang cepat di Kongres AS dan undang-undang baru di California yang bertujuan mencegah konservatori yang kejam, yang biasanya dibentuk untuk melindungi orang cacat, orang tua, atau mereka yang menderita demensia.
Baca Juga: Kru Film 'Rust' Gugat Alec Baldwin Atas Kelalaian yang Menewaskan Halyna Hutchins
Sejak mengungkapkan penderitaan pribadi selama bertahun-tahun dalam kesaksian penuh air mata pada bulan Juni, Spears mempekerjakan Rosengart, yang bergerak agresif untuk mengakhiri pembatasan.
Pada bulan Juni, dia mengatakan kepada pengadilan bahwa dia telah dipermalukan dan trauma dan dia ingin hidupnya kembali.
Dia mengatakan dia telah dipaksa untuk bekerja dan minum obat di luar keinginannya dan dilarang menikah atau bahkan menata rambutnya.
"Dia naik pada 23 Juni dan benar-benar mengejutkan negara dan mengejutkan dunia dengan kata-katanya yang kuat dan pedih," kata Rosengart.
Baca Juga: CEO Walt Disney Bersiap Untuk Metaverse Mereka Sendiri
Hakim Penny mengakhiri konservatori tanpa mengharuskan Spears menjalani evaluasi kesehatan mental, sebuah langkah yang sering diambil dalam kasus seperti itu.
Rosengart mendorong Jamie Spears untuk diselidiki atas kemungkinan salah urus keuangan urusan putrinya, tetapi dia mengatakan pada hari Jumat terserah Britney Spears untuk memutuskan bagaimana melanjutkan masalah itu.
Jamie Spears mengatakan melalui pengacara bahwa dia membantu putrinya merehabilitasi karirnya dan selalu bertindak demi kepentingan terbaiknya.
Spears bertunangan untuk menikahi pacar pelatih pribadinya, Sam Asghari, tetapi belum ada tanggal yang ditetapkan.***