KABAR WONOSOBO - Menteri Pendidikan Tinggi Taliban, Shaikh Abdul Baqi Haqqani mengatakan akan membuka kembali sejumlah perguruan tinggi negeri di Afghanistan februari 2022 ini.
Seperti diketahui, banyak perguruan tinggi di Afghanistan telah ditutup sejak Taliban mengambil alih kekuasaan pada Agustus tahun lalu.
Pada konferensi pers di Kabul, Ibukota Afganistan 30 Januari 2022, universitas-universitas di provinsi yang memiliki cuaca lebih hangat akan dibuka mulai tanggal 2 Februari.
Baca Juga: Taliban Buang 3.000 Liter Alkohol Sitaan ke Sungai
Sedangkan di provinsi lain yang lebih dingin dimulai pada 26 Februari, menyesuaikan berakhirnya musim dingin di negara itu.
Namun pada kesempatan itu, Shaikh Abdul Baqi Haqqani tidak menyebutkan apakah mahasiswi tetap bisa berkuliah lagi di kampus.
Pasalnya, di masa lalu pejabat Taliban menyarankan agar mahasiswi belajar di kelas secara terpisah.
Baca Juga: Taliban Sebut Jika Afghanistan Terus Tidak Diakui Maka Akan Menjadi Masalah Dunia
Saat ini Pemerintah Taliban sudah membuka kembali sekolah menengah atas (SMA) hanya untuk laki-laki di sebagian besar wilayah.
Sejumlah universitas swasta juga telah dibuka tetapi banyak kasus mengenai mahasiswi yang belum dapat kembali belajar di kampus.
Taliban sendiri telah menguasai Afganistan pada 15 Agustus 2021 ketika pasukan asing angkat kaki dari Negara tersebut.
Baca Juga: Malala Ajak Publik Internasional Desak Taliban Izinkan Perempuan Afghanistan ke Sekolah
Negara-negara Barat kemudian menjadikan pendidikan bagi perempuan sebagai salah satu tuntutan mereka terhadap Taliban saat kelompok itu berupaya mencari lebih banyak bantuan asing dan mencairkan aset di luar negeri.***