Keajaiban! Sepekan Lebih Tertimbun Reruntuhan Bangunan, 9 Orang Selamat dari Gempa Turki

15 Februari 2023, 08:37 WIB
Petugas penyelamat membawa seorang remaja Turki berusia 13 tahun, ke ambulans setelah berhasil diselamatkan dari reruntuhan bangunan /REUTERS/Dilara Senkaya/

KABAR WONOSOBO - Setelah lebih dari sepekan gempa berkekuatan magnitudo 7,8 melanda Turki, tim penyelamat masih berjibaku menyelamatkan korban.

Pihak pemerintah serta masyarakat mulai mengalihkan fokus dari yang sebelumnya menyelamatkan warga yang tertimbun reruntuhan beralih ke upaya membantu orang yang saat ini tidak memiliki tempat untuk tinggal.

Mengakibatkan banyak warganya diharuskan berjuang hidup tanpa tempat di tengah cuaca dingin yang cukup untuk membuat beku.

 

Baca Juga: Update: Korban Tewas Gempa Turki Mencapai 36 Ribu Orang

Bencana yang melanda Turki pada 6 Februari 2023 lalu, hingga saat ini tercatat telah lebih dari 41 ribu warga Turki meninggal dunia akibat bencana yang melanda Turki.

Pada Selasa, 14 Februari 2023 dalam upaya evakuasi pihak penyelamat di provinsi Kahramanmaras, setidaknya mereka berhasil menyelamatkan sembilan warga dari runtuhan bangunan setelah lebih dari sepekan mereka berada dibawah runtuhan tersebut.

Dari sembilan warga yang diselamatkan, terdapat dua orang kakak beradik yang semuanya laki-laki berusia 21 dan 17 tahun yang ditarik dari sebuah blok bangunan apartemen.

 

Baca Juga: Suhu Dingin Ancam Penyintas Gempa Dahsyat Turki dan Suriah

Selain itu diperkirakan masih banyak warga yang menunggu untuk diselamatkan yang berada di reruntuhan bangunan lainnya.

Dalam salah satu pidatonya, Presiden Tayyip Erdogan adanya masalah dalam penanganan awal dari gempa yang melanda Turki.

“Kami menghadapi salah satu bencana alam terbesar tidak hanya di negara kami tetapi juga dalam sejarah kemanusiaan,” kata Erdogan.

 

Baca Juga: Tiga Orang Tewas dalam Penembakan di Kampus Michigan State University

Di lain pihak, banyak warga Turki tidak mendapatkan bantuan untuk sebuah tenda tempat tinggal sementara.

“Orang-orang sangat menderita, kami mengajukan permohonan untuk menerima tenda, bantuan, atau semacamnya, tetapi sampai sekarang kami tidak menerima apa-apa,” kata Hasan Saimoua, salah seorang pengungsi Turki yang belum mendapatkan tenda pengungsian.

Saimoua dan warga lainnya mengungsi ke kota Gaziantep dan untuk sementara mereka tinggal hanya dengan lembaran plastik yang digunakan sebagai tenda yang dilapisi selimut dan karton bekas.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler