“Saya menyatakan bahwa Presiden Biden telah berkomunikasi dengan Presiden Putin, meskipun masih banyak pemimpin Negara lain yang belum dihubunginya. Presiden Biden akan ada di Georgia dan sedang sibuk,” kata Psaki.
Baca Juga: Amerika Serikat Dituduh Gunakan Teknologi Internet untuk Sensor Konten di Twitter
Terkait hubungan Rusia dengan Amerika, Putin menyebut sudah ada pembahasan, serta konflik regional lainnya. Namun akan dilanjutkan usai libur akhir pekan di kawasan yang dirahasiakan di Rusia.
Adanya pernyataan Biden terkait Rusia juga terkait dengan campur tangan Rusia pada pemilihan presiden AS pada November 2020 lalu. Biden bahkan menyebut bahwa hal itu akan dipertanggungjawabkan Rusia.
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken pada Kamis 18 Maret 2021, menyebut bahwa pemerintah AS tengah menjajaki penyelesaian pipa gas Rusia dan melakukan evaluasi atas perkembangan masalah diplomasi yang bakal muncul.
Atas pernyataan Biden itu, Moskow telah melakukan upaya penarikan kedutaan besarnya untuk Amerika Serikat.
Sementara itu, dalam responnya terkait pernyataan Biden, presiden Putin juga membahas sejarah Amerika yang tak lepas dari pembantaian ras asli Amerika. Selain itu juga sejarah perbudakan hingga diskriminasi warga kulit hitam. Ditambah lagi menjatuhkan Bom Atom ke Japang di akhir Perang Dunia II.
“Mereka (Amerika) berpikir bahwa kami (Rusia) sama dengan mereka. Padahal kamiberbeda. Kami punya genetika berbeda dan nilai moral budaya yang berbeda juga,” kata putin tegas.