Kongres tersebut terselenggara beberapa bulan setelah Kim menunjukkan keterusterangan dengan mengakui bahwa rencananya untuk meningkatkan ekonomi tidak berhasil.
Tentunya hal tersebut adalah sesuatu yang tidak biasa mengingat biasanya pemimpin Korea Utara adalah pihak yang arogan jika ditanya mengenai pencapaian.
Selama pidato hari Selasa, Kim juga mengkritik unit akar rumput partai untuk kekurangan yang tidak dijelaskan rinciannya yang harus segera diperbaiki untuk memastikan partai dapat terus berkembang dengan sehat dan berkelanjutan.
Sel partai, yang terdiri dari lima sampai 30 anggota, merupakan unit terkecil dari otoritas partai yang mengawasi pekerjaan dan kehidupan di pabrik dan tempat lain.
Jaringan dari sel tersebut adalah alat penting bagi Partai Buruh untuk melanggengkan kekuasaannya.
Baca Juga: Uni Eropa Setuju Jatuhkan Sanksi untuk China Atas Kasus Pelanggaran HAM pada Muslim Uighur
Sebagai informasi, konferensi sekretaris tingkat sel sebelumnya diadakan pada tahun 2017.
Kemunduran ekonomi membuat Kim tidak punya apa-apa untuk menunjukkan diplomasi ambisiusnya dengan mantan Presiden Donald Trump, yang runtuh karena ketidaksepakatan dalam mencabut sanksi untuk langkah-langkah denuklirisasi Korea Utara.
Korea Utara sejauh ini menolak tawaran pemerintah Biden untuk melakukan pembicaraan dan mengatakan bahwa Amerika Serikat harus membuang kebijakan ‘bermusuhannya’ terlebih dahulu.