Pengakuan Kim Jong Un tentang Ekonomi Korea Utara, Berjuang Hadapi Situasi Terburuk Negaranya

- 8 April 2021, 04:05 WIB
Kim Jong Un saat memberikan pidato mengharukan di depan pasukan militernya. Tangkapan layar Youtube The Telegraph.
Kim Jong Un saat memberikan pidato mengharukan di depan pasukan militernya. Tangkapan layar Youtube The Telegraph. /Youtube.com/ The Telegraph

Kongres tersebut terselenggara beberapa bulan setelah Kim menunjukkan keterusterangan dengan mengakui bahwa rencananya untuk meningkatkan ekonomi tidak berhasil.

Tentunya hal tersebut adalah sesuatu yang tidak biasa mengingat biasanya pemimpin Korea Utara adalah pihak yang arogan jika ditanya mengenai pencapaian.

Baca Juga: Hubungan Diplomatik AS – Rusia Terancam Retak, Putin Tawarkan Diskusi Langsung Soal Tuduhan Joe Biden

Selama pidato hari Selasa, Kim juga mengkritik unit akar rumput partai untuk kekurangan yang tidak dijelaskan rinciannya yang harus segera diperbaiki untuk memastikan partai dapat terus berkembang dengan sehat dan berkelanjutan.

Sel partai, yang terdiri dari lima sampai 30 anggota, merupakan unit terkecil dari otoritas partai yang mengawasi pekerjaan dan kehidupan di pabrik dan tempat lain.

Jaringan dari sel tersebut adalah alat penting bagi Partai Buruh untuk melanggengkan kekuasaannya.

Baca Juga: Uni Eropa Setuju Jatuhkan Sanksi untuk China Atas Kasus Pelanggaran HAM pada Muslim Uighur

Sebagai informasi, konferensi sekretaris tingkat sel sebelumnya diadakan pada tahun 2017.

Kemunduran ekonomi membuat Kim tidak punya apa-apa untuk menunjukkan diplomasi ambisiusnya dengan mantan Presiden Donald Trump, yang runtuh karena ketidaksepakatan dalam mencabut sanksi untuk langkah-langkah denuklirisasi Korea Utara.

Korea Utara sejauh ini menolak tawaran pemerintah Biden untuk melakukan pembicaraan dan mengatakan bahwa Amerika Serikat harus membuang kebijakan ‘bermusuhannya’ terlebih dahulu.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: APNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah