KABAR WONOSOBO - Ribuan spesies termasuk ikan laut yang hidup di perairan tropis sekitar garis khatulistiwa dipaksa menyingkir ke arah kutub karena air yang semakin menghangat.
Para ilmuwan mengamati eksodus massal dari biota yang hidup di sekitar khatulistiwa, yang mana hal tersebut mengancam ekosistem laut dan mata pencaharian orang-orang yang bergantung padanya.
Senin 5 Maret 2021, para peneliti dalam Proceedings of the National Academy of Sciences of The United States of America (PNAS) mengungkapkan bahwa selama 60 tahun penelitian hingga 2015 terjadi percepatan eksodus dari perairan tropis khatulistiwa pada hampir 50.000 spesies.
Para penulis dalam jurnal tersebut memperingatkan, daerah tropis telah lama menyimpan proporsi kehidupan laut yang sangat besar, tetapi keanekaragaman tersebut dapat hilang jika perubahan iklim tidak segera diatasi.
"Pemanasan global telah mengubah kehidupan di lautan setidaknya selama 60 tahun," kata Mark Costello, penulis senior dan seorang profesor biologi kelautan di Universitas Auckland.
"Temuan kami menunjukkan penurunan sekitar 1.500 spesies di ekuator, ini akan terus berlanjut sepanjang abad, tetapi kecepatannya akan bergantung pada bagaimana kita mengurangi emisi gas rumah kaca atau tidak," tambah Mark.
Baca Juga: Pengguna Lagu Bisa Kena Royalti, Peraturan Pemerintah tentang Pengelolaan Hak Cipta Lagu Diteken,