Rusia Warning Kapal Perang Amerika Serikat yang Menuju Laut Hitam, Diperintahkan Jauhi Semenanjung Crimea

- 14 April 2021, 15:39 WIB
Peta semenanjung Crimea yang diapit Ukraina (biru) di utara, Rusia (merah) di timur dan Laut Hitam (biru muda) di selatan.
Peta semenanjung Crimea yang diapit Ukraina (biru) di utara, Rusia (merah) di timur dan Laut Hitam (biru muda) di selatan. / mapofeurope.com

KABAR WONOSOBO – Selasa 13 April 2021, Rusia peringatkan Amerika Serikat untuk menjauhkan kapal perangnya dari semenanjung Crimea yang diduduki Rusia.

Rusia menyebut penempatan kapal perang Amerika Serikat di kawasan Laut Hitam sebagai provokasi terhadap kekuasaan Rusia di kawasan tersebut.

Sebagai informasi, Rusia berhasil menganeksasi semenanjung Crimea dari Ukraina pada 2014.

Baca Juga: Hubungan Diplomatik AS – Rusia Terancam Retak, Putin Tawarkan Diskusi Langsung Soal Tuduhan Joe Biden

Di tengah meningkatnya intensitas pertempuran di timur Ukraina, dua kapal perang Amerika Serikat dijadwalkan akan tiba di Laut Hitam pekan ini.

Dilansir Kabar Wonosobo dari Daily Sabah, pasukan pemerintah yang didukung Amerika Serikat telah memerangi pasukan yang didukung Rusia dalam konflik yang menurut Kyiv telah menewaskan 14.000 orang.

Pengerahan itu dilakukan setelah pihak koalisi Barat membunyikan alarm karena adanya penumpukan pasukan Rusia yang besar dan tidak dapat dijelaskan di dekat perbatasan timur Ukraina dan di Crimea.

 Baca Juga: Pegawai Kedutaan Rusia dan Keluarganya ‘Mudik’ Pakai Kereta Dorong , Kabur dari Korea Utara

Rusia mengatakan pihaknya menggerakkan pasukannya karena merasa perlu, termasuk untuk keperluan pertahanan.

Kantor berita Rusia Selasa 13 April 2021 lalu mengutip pernyataan Sergei Ryabkov, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, memperingatkan kapal perang Amerika Serikat di Laut Hitam untuk menjaga jarak.

Ryabkov mengatakan bahwa risiko insiden yang tidak ditentukan jika terjadi gesekan antara kedua kubu sangat tinggi.

 Baca Juga: Amerika Serikat dan Filipina Bahas Kekhawatiran Gerakan Kapal China yang Berkumpul di Laut China Selatan

"Sama sekali tidak ada hal yang bisa dilakukan kapal Amerika Serikat di dekat pantai kita, ini murni tindakan provokatif. Provokatif dalam arti kata langsung: mereka menguji kekuatan kita, mempermainkan saraf kita. Mereka tidak akan berhasil," kata Ryabkov.

"Kami memperingatkan Amerika Serikat bahwa akan lebih baik bagi mereka untuk menjauh dari Crimea dan pantai Laut Hitam kami. Itu demi kebaikan mereka sendiri," imbuh Ryabkov.

Pihak Pentagon telah menolak untuk membahas penempatan kapal perangnya di kawasan perairan Laut Hitam.

 Baca Juga: Selain Terusan Suez, Inilah 5 Perairan Paling Vital di Dunia dalam Bidang Perdagangan dan Transportasi

Mereka hanya mengatakan bahwa militer Amerika Serikat secara rutin mengirim kapal ke wilayah tersebut.

Untuk diketahui, Armada Laut Hitam Rusia berbasis di Crimea, dan memiliki fasilitas rudal dan radar yang kuat di semenanjung tersebut.***

 

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dailysabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah