KABAR WONOSOBO – Kandasnya Kapal Ever Given di Terusan Suez selama beberapa hari mengakibatkan ratusan kapal mengantre dan menunggu giliran untuk segera melanjutkan pelayaran menuju destinasinya, baik di Eropa maupun Asia.
Ratusan kapal yang menunggu giliran tersebut terdiri dari kapal kontainer, kapal curah, kapal tanker minyak dan kapal gas alam cair (LNG) atau gas petroleum cair (LPG).
“Kami akan bekerja siang dan malam untuk mengakhiri backlog. Dalam empat hari lalu lintas akan kembali normal,” kata Osama Rabie, Ketua Otoritas Terusan Suez (SCA).
Osama menambahkan, kapal-kapal yang ukurannya mirip dengan Ever Given, yang merupakan salah satu kapal kontainer terbesar di dunia, dapat melewati kanal dengan aman dan SCA tidak akan mengubah kebijakannya untuk menerima kapal semacam itu.
Perusahaan pengiriman Maersk mengatakan, gangguan lanjutan pada pengiriman global bisa memakan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk terurai.
Pemilik dan penyewa kapal yang perjalanannya tertunda merugi setidaknya $ 24 Juta USD untuk biaya yang tidak dapat diganti karena polis asuransi tidak meng-cover mereka dan pemilik jasa pengiriman juga menghadapi kerugian dari barang yang tidak diasuransikan.
Baca Juga: Apresiasi Tenaga Kesehatan, Menginap di Hotel Cukup Bayar 10 Ribu Rupiah