Jepang Melarang Reaktor Nuklir Fukushima Dihidupkan Kembali, Standar Keamanan Dinilai Sangat Buruk

- 15 April 2021, 04:05 WIB
Kondisi reaktor nuklir Fukushima setelah tsunami melanda pesisir Jepang 2011. Dari tangkapan layar Youtube TODAY.
Kondisi reaktor nuklir Fukushima setelah tsunami melanda pesisir Jepang 2011. Dari tangkapan layar Youtube TODAY. /Youtube.com/ TODAY

Dilansir Kabar Wonosobo dari Daily Sabah, pengumuman NRA yang melarang pengaktifan kembali reaktor nuklir dibuat setelah TEPCO menolak menanggapi larangan tersebut, meskipun sebenarnya telah diberi kesempatan untuk melakukannya.

Menurut NRA dan operator reaktor nuklir yang bersangkutan, pabrik Kashiwazaki-Kariwa di prefektur Niigata dinyatakan rentan terhadap entri tidak sah di 15 lokasi sejak Maret 2020 karena kerusakan sistem deteksi penyusup dan pencadangan.

NRA menyatakan bahwa pelanggaran dalam hal keamanan dan keparahan itu dinilai berada pada tingkat terburuk.

Baca Juga: Kapal Kargo Israel Dihantam Misil di Laut Arab, Pejabat Israel Sebut Ulah Iran, Jubir Iran Tidak Terima

TEPCO sangat ingin memulai kembali pabrik Kashiwazaki-Kariwa karena pihaknya telah mengeluarkan biaya untuk pembayaran kompensasi besar-besaran dan lonjakan pengeluaran yang harus ditanggung karena bencana yang menimpa pembangkit listrik Fukushima.

Untuk diketahui, pembangkit listrik tenaga nuklir di Prefektur Fukushima mengalami kerusakan parah setelah terjadinya ledakan hebat.

Baca Juga: Pakistan dan India Akhirnya Perbarui Perjanjian Gencatan Senjata, Bahas Wilayah ‘Line of Control’ Kashmir

Ledakan tersebut dipicu oleh tsunami yang menyapu seluruh fasilitas nuklir tersebut dan sebagian besar pesisir timur Jepang.

Tsunami tersebut terjadi sebagai akibat dari gempa bumi dahsyat yang terjadi beberapa saat sebelumnya pada Maret 2011.***

 

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dailysabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x