Rusia akan tempatkan 120.000 tentara di perbatasan, Ukraina Segera Jatuhkan Sanksi Ekonomi

- 20 April 2021, 23:48 WIB
Pergerakan tank militer tentara  Rusia disiagakan di perbatasan Rusia-Ukraina. Dari tangkapan layar Youtube South China Morning Post.
Pergerakan tank militer tentara Rusia disiagakan di perbatasan Rusia-Ukraina. Dari tangkapan layar Youtube South China Morning Post. /Youtube.com/ South China Morning Post

"Ini bukan berarti mereka akan berhenti membangun pasukan mereka pada jumlah itu," kata Kuleba.

Meskipun dia mengatakan bahwa Ukraina tidak ingin konflik dengan Rusia, namun ia tetap waspada dengan segala kemungkinan yang akan diambil oleh Rusia, termasuk untuk terus menambah pasukannya di perbatasan kedua negara tersebut.

"Biaya untuk mencegah eskalasi lebih lanjut oleh Rusia akan selalu lebih rendah daripada biaya untuk menghentikannya dan mengurangi konsekuensinya,” sebut Kuleba.

 Baca Juga: Hubungan Diplomatik AS – Rusia Terancam Retak, Putin Tawarkan Diskusi Langsung Soal Tuduhan Joe Biden

Menurutnya, cara yang efektif untuk membuat Rusia memahami dengan jelas bahwa tahap baru agresi akan menyebabkan konsekuensi yang mengerikan, isolasi internasional dan sanksi ekonomi yang menyakitkan bagi Rusia.

Kuleba juga meminta Moskow untuk berkomitmen kembali pada gencatan senjata di timur Ukraina, dimana pasukan yang didukung Rusia telah memerangi pasukan Ukraina dalam konflik yang menurut Kyiv telah menewaskan 14.000 orang sejak 2014.

Kyiv dan Moskow saling menyalahkan atas meningkatnya korban dalam konflik yang terjadi selama beberapa pekan terakhir.

 Baca Juga: Pegawai Kedutaan Rusia dan Keluarganya ‘Mudik’ Pakai Kereta Dorong , Kabur dari Korea Utara

Kuleba mengatakan bahwa penembak jitu Rusia membunuh tentara Ukraina untuk memprovokasi Ukraina melakukan serangan balik.

Rusia mengatakan penambahan pasukannya telah melakukan latihan militer kilat selama tiga minggu untuk menguji kesiapan tempur dalam menanggapi perilaku mengancam dari NATO.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah