Meskipun Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia telah menyerukan untuk menghapus vaksin AstraZeneca dari program vaksinasi Norwegia, pemerintah Norwegia bulan ini memutuskan untuk menunggu perkembangan penelitian para ahli.
Norwegia mengatakan bahwa mereka tidak memiliki dasar yang cukup kuat untuk menarik kesimpulan akhir terkait pencoretan AstraZeneca dari daftar vaksin yang aman.
Hoeie menegaskan kembali bahwa para ahli di Norwegia akan mempertimbangkan penggunaan vaksin AstraZeneca dan Johnson & Johnson sebelum 10 Mei.
Untuk diketahui, kedua vaksin tersebut dibuat dengan teknologi yang sama.
Norwegia memulai vaksinasi pada 27 Desember 2020 dan sejauh ini 1,1 juta orang dari populasi 5,3 juta telah divaksinasi.
Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Hukumnya Haram tapi Mubah, Didukung Fatwa MUI dengan 5 Alasan Ini
Setelah mencoret AstraZeneca dari daftar Norwegia menggunakan vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna.***