Di Tengah Tingginya Kasus Covid-19, Angela Merkel Tidak Wajibkan Warga Jerman Divaksin, Ini Alasannya

- 15 Juli 2021, 18:15 WIB
Kanselir Jerman, Angela Merkel tidak akan mewajibkan rakyat Jerman untuk lakukan vaksinasi, namun Ia tetap meminta masyarakatnya mau divaksin agar tercipta herd immunity.
Kanselir Jerman, Angela Merkel tidak akan mewajibkan rakyat Jerman untuk lakukan vaksinasi, namun Ia tetap meminta masyarakatnya mau divaksin agar tercipta herd immunity. /aa.com.tr

KABAR WONOSOBO - Kanselir Jerman, Angela Merkel membuat pernyataan yang cukup berani yaitu tidak akan mewajibkan rakyatnya untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

Meskipun begitu, dilansir Kabar Wonosobo dari Anadolu pada Rabu, 14 Juli 2021, Angela Merkel meminta agar warga Jerman tetap mau divaksin jika ingin "hidup yang lebih bebas".

"Kami tidak bermaksud melakukan apa yang disarankan oleh Prancis. Kami katakan bahwa tidak akan ada vaksinasi wajib," ungkap Angela Merkel.

Menurut Angela, vaksin yang didapatkan oleh warga tidak hanya akan melindungi mereka dari penyakit serius, namun juga membantu mereka agar terlindung dari pembatasan kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Indonesia Dapat Bantuan Dana Hibah dari Jerman Rp1,02 Triliun untuk Pembangunan Berkelanjutan

"Semakin banyak di antara kita yang divaksin, maka kita akan lebih bebas," tutur Merkel.

Seperti diketahui, saat ini infeksi Covid-19 di Jerman dan banyak negara dunia tengah kembali mengalami peningkatan, terutama setelah varian Delta ditemukan.

Beberapa negara yang telah melakukan vaksinasi terhadap hampir seluruh warganya memutuskan untuk berhenti berperang melawan Covid-19.

Beberapa negara juga telah memperbolehkan warganya untuk beraktivitas di luar ruangan tanpa harus mengenakan masker.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: aa.com.tr


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah