KABAR WONOSOBO – Penerapan program Smart Environment diterapkan di Desa Kalimendong, Kecamatan Leksono kabupaten Wonosobo dan menjadi percontohan.
Smart Environment alias lingkungan cerdas merupakan salah satu program unggulan bagian dari tindak lanjut pengembangan Wonosobo Kota Cerdas (Smart City).
Di Kalimendong salah satu yang berhasil dilakukan adalah menjaga lingkungan sekitar agar bebas dari masalah sampah. Di sana, warga telah mampu mengolah limbah maupun sampah menjadi lebih bernilai ekonomi.
Baca Juga: Dombos, Domba Asli Wonosobo Punya Kualitas Wool Bagus Jadi Bahan Rompi Tahan Peluru
Hal itu dipaparkan kepada tim evaluasi dan tinjauan lapangan Wonosobo Smart City dari Kementerian Kominfo, untuk penilaian terhadap pengembangan Kota Cerdas secara virtual, Kamis 3 Juni 2021.
Assessor yang mewakili Kemenkominfo, Heri Sutrisno menyebut bahwa kiprah warga di Kalimendong untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan layak diapresiasi. Bahkan wajib didukung penuh elemen Perangkat Daerah di pemkab Wonosobo.
“Adanya kesadaran dan semangat kuat dari warga untuk mengembangkan program smart environment secara nyata, maka setiap OPD mesti memberikan support agar keberlangsungan program dapat terus terjaga, contohnya, Dinas Kominfo Kabupaten, dukung Kalimendong dengan aplikasi untuk inventarisir kas pada bank sampah Desa,” ungkapnya menanggapi paparan perangkat desa secara daring.
Baca Juga: Bupati Minta Tol Data Desa Ke Kota Bisa Terwujud, Lanjutkan Program Kota Pintar
Beberapa poin yang bisa didukung dari aplikasi adalah untuk memantau arus keuangan atau database sampah yang dikelola, sehingga dapat terdata sesusai standar baku akuntansi.