Seorang Pria Zimbabwe Didakwa Atas Pemerkosaan Gadis 15 Tahun yang Akhirnya Meninggal saat Melahirkan

- 24 Agustus 2021, 10:45 WIB
Gambaran kasus kehamilan gadis di bawah umur yang sering terjadi di Zimbabwe
Gambaran kasus kehamilan gadis di bawah umur yang sering terjadi di Zimbabwe /www.newspaperarena.com

KABAR WONOSOBO – Kepolisian Zimbabwe mendakwa seorang pria atas dugaan pemerkosaan pada gadis di bawah umur.

Pria tersebut didakwa atas dugaan pemerkosaan setelah kabar tentang seorang gadis berumur 15 tahun meninggal saat melahirkan di sebuah kuil gereja bulan lalu merebak.

Hatirarami Momberume yang berumur 26 tahun telah dituduh memperkosa Anna Machaya, yang kematiannya memicu kemarahan di negara itu dan dikutuk oleh PBB.

Baca Juga: Diduga Lakukan Penipuan dan Pemerkosaan, Mantan Member EXO Wu Yifan atau Kris Wu Ditahan Polisi Beijing, China

Sementara itu, orang tua sang gadis, Edmore Machaya dan Shy Mabika, telah didakwa menghalangi keadilan dan memalsukan dokumen identitas untuk menyembunyikan usia putri mereka.

Juru bicara polisi Paul Nyathi membenarkan bahwa Anna meninggal pada 15 Juli lalu dan dimakamkan di sebuah kuil di pedesaan Marange, Zimbabwe timur.

Polisi juga mengatakan pada minggu ini bahwa nama remaja itu telah dipublikasikan dengan benar, seperti yang dilaporkan sebelumnya.

Baca Juga: RUU KUHP Atur Penghinaan Terhadap Presiden dan DPR hingga Pasal Pemerkosaan Terhadap Hewan

"Investigasi sedang berlangsung dengan maksud untuk mengungkap semua fakta dalam kasus ini," bunyi pernyataan kepolisian Zimbabwe.

Kematian remaja berusia 15 tahun itu memicu kemarahan luas dari warga Zimbabwe dan komunitas internasional, dan organisasi hak-hak anak perempuan menyerukan tindakan cepat untuk melindungi gadis remaja dari predator seksual.

Mahkamah Konstitusi Zimbabwe melarang pernikahan dengan orang di bawah usia 18 tahun, tetapi PBB mengatakan satu dari tiga anak perempuan kemungkinan akan menikah sebelum usia tersebut.

Baca Juga: Diduga Sebagai Pelaku Penyerangan Seksual Terhadap Seorang Wanita di Pakistan, 400 Pria Ramai-Ramai Ditangkap

Menurut Amnesty International, seperlima kematian ibu di Zimbabwe terjadi pada anak perempuan berusia 15-19 tahun.

Sementara itu, kampanye online #justiceformory sedang tren di Twitter di Zimbabwe, dan petisi untuk menghentikan pernikahan anak telah menerima lebih dari 92.000 tanda tangan sejauh ini.

Nyaradzayi Gumbonzvanda, Duta Besar Uni Afrika menekankan untuk mengakhiri pernikahan anak.

Baca Juga: Penyanyi R Kelly Terjerat Kasus Perdagangan Seksual, Beberapa Saksi Hadiri Persidangan di Pengadilan Brooklyn

“Saya berang dan marah karena pemerkosaan dan pernikahan anak seharusnya tidak memiliki tempat dalam masyarakat modern kita,” kata Gumbonzvanda.

Gumbonzvanda menyerukan tindakan cepat oleh pihak berwenang dan sangat menyesalkan bahwa peristiwa seperti ini masih saja terjadi.

“Kami memiliki semua hukum dan pengetahuan untuk mencegahnya. Sangat menyakitkan, sebagai sebuah negara, kami membiarkan praktik ini membusuk di luar kendali,” ungkapnya.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Insider Voice


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah