30 Tahun Dipenjara, Abimael Guzman, Pendiri Kelompok Komunis Peru Meninggal Dunia di Dalam Sel

KABAR WONOSOBO – Abimael Guzman, dalang organisasi teroris gerakan Maois yang hampir menggulingkan pemerintahan Peru pada 1980-1990 meninggal dunia pada Sabtu, 11 September 2021.

Abimael Guzman meninggal di sebuah rumah sakit di penjara militer dalam usia 86 tahun setelah sebelumnya kondisi kesehatannya yang menurun.

Berita kematian Abimael Guzman ini diumumkan oleh Menteri Kehakiman Peru, Anibal Torres dengan mengatakan penyebab kematian adalah infeksi.

Baca Juga: Ganjar Tegaskan Tidak Ada Konflik dengan Puan, Ingat Betul Jasa Partai di 2013 dan Akui Tidak Punya Modal

Sabtu lalu, Torres mengatakan bahwa Guzman telah sakit selama beberapa bulan terakhir dan telah dikeluarkan dari rumah sakit pada awal Agustus.

Dia mengatakan kondisi kesehatannya memburuk dalam dua hari terakhir dan menambahkan Guzman direncanakan akan mendapatkan perawatan intensif pada hari Sabtu tetapi ia keburu meninggal di selnya sekitar pukul 06.40 waktu setempat.

Guzman, mantan profesor filsafat dan anggota Partai Komunis lama ditangkap pada tahun 1992 di Lima dan dipenjara selama sisa hidupnya setelah dinyatakan bersalah sebagai teroris.

Baca Juga: Sambutan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Pertemuan G7 Menuai Kritik dari Partai Buruh