KABAR WONOSOBO – Ketua Parlemen Suriah Selasa, 20 April 2021 lalu mengatakan bahwa seorang wanita dari ibu kota Damaskus telah melamar untuk mencalonkan diri sebagai presiden Suriah.
Itu menjadikannya wanita pertama yang mendaftarkan diri untuk menjadi presiden, jabatan tertinggi di Suriah.
Pun begitu, para ahli memprediksi bahwa pemilihan umum Suriah yang bersifat simbolis itu pasti akan dimenangkan oleh Presiden Bashar Assad.
Baca Juga: Presiden Wanita Pertama Tanzania Samia Suluhu Hassan Gantikan John Magufuli yang Meninggal Dunia
Pemilihan presiden yang kedua sejak perang saudara di negara itu meletus 10 tahun lalu, akan diadakan pada 26 Mei 2021.
Warga Suriah yang berada di luar negeri akan memberikan suaranya terlebih dahulu pada 20 Mei 2021.
Juru bicara parlemen, Hammoud Sabbagh mengatakan bahwa wanita yang mendaftar untuk menjadi calon presiden itu bernama Faten Ali Nahar, seorang warga Damaskus berusia 50 tahun.
Baca Juga: Wanita Berusia 106 Tahun ini Lalui Tidak Hanya Satu, tapi Dua Pandemi Selama Hidupnya