Ia menyebutkan Inggris dan Prancis selama ini memiliki hubungan yang sangat istimewa satu sama lain.
“AUKUS bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan, terutama oleh sahabat-sahabat kami di Prancis,” tutur PM Johnson.
Namun, pernyataan Johnson itu tidak terlalu berpengaruh dan Paris pun tetap meluapkan kemarahannya kepada London.
Menurut sumber-sumber, Kementerian Pertahanan Prancis belum bisa segera dihubungi sementara Kementerian Pertahanan Inggris sendiri menolak untuk memberikan komentar terkait pembatalan pertemuan dari Prancis tersebut.
Lord Ricketts, mantan duta besar Inggris untuk Prancis memberikan konfirmasi bahwa pertemuan kedua Menhan telah ditunda dan tanggalnya akan ditentukan kemudian.
AUKUS sendiri dibentuk pada 15 September, yang dinilai sebagai upaya melawan pengaruh China di kawasan Indo-Pasifik, termasuk di perairan Laut China Selatan.
Kemunculan AUKUS ini mengakhiri kontrak kapal selam Prancis-Australia bernilai miliaran dolar yang disepakati pada tahun 2016.
Hal itu juga telah memicu ketegangan diplomatik dimana Prancis menarik duta besarnya dari Amerika Serikat dan Australia.