Network
Baca Juga: Moderna Mengklaim Vaksin COVID-19 Aman Untuk Anak 6-11 Tahun
Berdasarkan studi dari Johns Hopkins University, disebutkan bahwa orang dengan gangguan kekebalan lebih besar beresiko masuk rumah sakit dan meninggal ketika terinfeksi Covid-19.
Dari hasil penelitian, terlihat bahwa vaksin booster dapat meningkatkan respons antibodi dari orang pada kelompok tersebut.
Selain orang dengan gangguan imun, mereka yang memiliki kondisi seperti kanker, HIV atau penyakit serius lainnya juga bisa menerima dosis keempat.
Baca Juga: Benarkah Vaksin Booster Wajib? Perhatikan Kebutuhan Vaksinasi Ketiga untuk Pfizer BioNTech
“Orang yang termasuk ke dalam golongan dengan gangguan kekebalan sedang hingga berat di antaranya adalah mereka yang dalam pengobatan kanker aktif untuk kanker darah atau tumor, transplantasi organ tertentu dan penerima sel induk, orang dengan HIV lanjut atau tidak diobati, dan mereka yang menggunakan kortikosteroid dosis tinggi atau obat lain yang dapat menekan sistem kekebalan mereka,” bunyi pernyataan dari CDC.
Dosisi keempat yang diberikan kepada penerimanya, nantinya akan disebut dengan booster sementara untuk suntikan ketiga vaksin Covid-19 hanya disebut sebagai ‘dosis tambahan’.
Tidak hanya mendapatkan suntikan booster, CDC juga meminta mereka yang mengalami gangguan sistem kekebalan untuk menghindari keramaian dan selalu menaati protokol kesehatan.***
