Network
KABAR WONOSOBO - Korban meninggal dunia dalam momen perayaan Imlek di Monterey Park, California bertambah menjadi 11 orang.
Berita tersebut didapat oleh tim Kabar Wonosobo melalui laman Reuters setelah satu orang tidak selamat pada Senin, 23 Januari 2023 dalam masa perawatannya.
Setelah sebelumnya terdapat 10 korban tewas di tempat dan 10 korban lainnya dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Motif Tersangka Pembunuhan Bocah 11 Tahun, Benarkah Ada Jaringan Jual Beli Organ?
Satu korban tambahan merupakan salah satu orang yang dilarikan ke rumah sakit tersebut.
Tersangka penembakan tersebut bernama Huu Can Tran yang melakukan bunuh diri setelah melakukan aksi keji tersebut.
Tersangka kasus penembakan massal di malam Tahun Baru Imlek di Monterey Park, California tersebut dilaporkan menewaskan 11 orang.
Baca Juga: Pelaku Tabrak Lari Siswa SMAN 1 Bawang Banjarnegara Ditetapkan Sebagai Tersangka
Huu Can Tran merupakan seorang pemilik perusahaan bernama Tran Truck Inc sekaligus pemilik lisensi truk yang masih aktif hingga saat ini.
Dahulu sekitar tahun 1990 an Tran sempat tinggal di lingkungan perumahan Los Angeles.
Menurut Adam Wood, pemilik rumah yang disewa Tran mengatakan bahwa dia orang yang mencurigakan dan agresif.
Baca Juga: RIDDLE 7: Penangkapan Tersangka Pembunuhan yang Terlalu Mudah
“Menurutku dia (Tran) merupakan orang yang agresif dan mencurigakan dengan sedikit teman, Tran menyukai dansa di Ballroom, dansa tersebut menjadi aktivitas sosial satu-satunya yang dilakukannya,” ungkap Adam Wood.
Namun, sekitar tahun 2020 Tran yang menjadi tersangka kasus penembakan massal di malam Imlek di California tersebut berpindah ke lingkungan rumah mobil di Hemet.
Menurut tetangganya yang tidak disebutkan identitasnya, Tran merupakan pribadi yang sopan.
Baca Juga: Resmi Jadi Tersangka, Kris Wu Eks Member EXO Dijatuhi 13 Tahun Penjara
“Dia (Tran) merupakan pribadi yang lemah lembut,” ungkap tetangga Tran di lingkup perumahan tersebut.
Dilansir Kabar Wonosobo dari Reuters, Alan Reyes selaku juru bicara kepolisian Hemet mengatakan dalam konferensi pers pada hari Senin, 23 Januari 2023 bahwa pada awal Januari Tran pernah mendatangi kepolisian sebanyak dua kali.
Dia mendatangi kepolisian guna menyerahkan diri atas aksi pembunuhan yang dilakukan dirinya terhadap keluarganya sendiri dengan cara di racun pada 10 tahun silam.
Baca Juga: YG Entertainment Ungkap Siapkan Bahan untuk Jerat Tersangka Penyebar Foto Ilegal Jennie BLACKPINK
Tran juga menambahkan dia juga melakukan pencurian dan penipuan yang dilakukan pada kisaran 10 hingga 20 tahun lalu.
Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News.***
